HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DENGAN PENINGKATAN STATUS GIZI PADA BALITA BAWAH GARIS TENGAH (BGT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBOKREJO KABUPATEN JEMBER

Yunitasari, Maya Cristia (2018) HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DENGAN PENINGKATAN STATUS GIZI PADA BALITA BAWAH GARIS TENGAH (BGT) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEMBOKREJO KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (94kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (25kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (32kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (195kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (89kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (65kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (49kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (50kB)
[img] Text
BAB 7.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (23kB)
[img] Text
Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB)
[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (357kB)

Abstract

Pendahuluan : Pemberian makanan tambahan adalah pemberian makanan bergizi yang diperuntukkan bagi balita usia 6 – 59 bulan sebagai makanan tambahan untuk pemulihan gizi. Metode : Desain penelitian ini adalah korelasional dengan menggunakan pendekatan retrospektif dengan tujuan untuk meneliti apakah ada hubungan pemberian makanan tambahan dengan peningkatan status gizi pada balita bawah garis tengah dimasa yang lalu (melihat kembali). Populasi dalam penelitian ini adalah balita bawah garis tengah (BGT) beserta ibunya sebanyak 102 responden dengan jumlah sampel 26 balita bawah garis tengah (BGT) beserta ibunya. Dalam penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling. Hasil : Sebagian besar pemberian makanan tambahan pada balita bawah garis tengah dalam kategori baik sebanyak 23 responden dari 26 responden. Terjadi peningkatan status gizi pada balita bawah garis tengah dengan jumlah 18 balita, dan 8 balita sisanya status gizinya tetap. Hasil uji statistik menggunakan spearman rho dengan =0,05 didapatkan p value 0,004 dan korelasi koefisien sebesar 0,542 yang menunjukkan ada hubungan yang sedang antara pemberian makanan tambahan dengan peningkatan status gizi, Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan pemberian makanan tambahan dengan peningkatan status gizi pada balita bawah garis tengah (BGT) di wilayah kerja Puskesmas Tembokrejo Kabupaten Jember tahun 2017. Diskusi : Kejadian status gizi tetap pada anak yang sudah mendapatkan makanan tambahan perlu diadakannya pemantauan terhadap pelaksanaan pemberian makanan tambahan agar tidak jatuh dalam kondisi status gizi kurang dengan mengalami penurunan berat badan. Kata kunci : Balita, Pemberian Makanan Tambahan, Status Gizi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health
Depositing User: Endang Dewi Kartika
Date Deposited: 15 Jun 2021 01:49
Last Modified: 15 Jun 2021 01:49
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/10381

Actions (login required)

View Item View Item