PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN BONDOWOSO

Huzaeni, Muhammad (2018) PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN TERHADAP TINGKAT KECEMASAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN BONDOWOSO. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (115kB)
[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (20kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (35kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (78kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (36kB)
[img] Text
BAB V Benar 1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (44kB)
[img] Text
BAB VI Benar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (47kB)
[img] Text
BAB VII Benar.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (20kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (125kB)
[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (277kB)

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan adalah suatu keadaan emosional yang tidak menyenangkan yang ditandai dengan oleh rasa ketakutan serta gejala fisik yang menegangkan serta tidak diinginkan. Gejala tersebut merupakan respon terhadap stres yang normal dan sesuai, tetapi menjadi patologis bila tidak sesuai dengan tingkat keparahan stres, berlanjut setelah stressor menghilang, atau terjadi tanda adanya stressor eksternal. Gangguan neurotik dengan kecemasan sebagai gejala yang menonjol sering ditemukan: survei diinggris yang baru dilakukan menemukan bahwa 16% populasi menderita beberapa bentuk kecemasan yang patologis. Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu Pre eksperimental dengan rancangan one group pre test and post test design, jumlah sampel yang diambil 24 responden diperoleh dengan tehnik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan skala likert. Penelitian diawali dengan pre test kemudian diberikan terapi murottal dan dilanjutkan dengan post test. Analisa data menggunakan uji non parametrik yaitu dependen t test. Hasil: Penelitian ini dari 22 responden menunjukkan sebelum dilakukan terapi murottal yaitu 17 responen (77,3%) mengalami tingkat kecemasan ringan dan setelah dilakukakn terapi murrotal 16 responden (72,7%) tidak mengalami cemas. Hasil uji statistik sebelum dan sesudah dilakukan terapi murottal pada narapidana yaitu p value 0,000 yang mana nilai α ≤ 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara terapi murottal terhadap tingkat kecemasan narapidana. Diskusi: Rekomendasi ini ditujukan pada narapidana supaya lebih meningkatkan perilaku positif mengenai pengurangan tingkat kecemasan. Kata kunci : Kecemasan, Pencegahan, Terapi Murottal

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health
Department: S1 Ilmu Keperawatan
Depositing User: Endang Dewi Kartika
Date Deposited: 15 Jun 2021 02:05
Last Modified: 15 Jun 2021 02:05
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/10386

Actions (login required)

View Item View Item