Asuhan Keperawatan Ny. S P2A0 Post Partum Hari ke – 1 dengan Riwayat Persalinan Sectio Caesaria (SC) atas Indikasi Preeklampsia Berat di Ruang Nusa Indah Rumah Sakit Daerah Balung Jember

Anggraini, Latifah Dwi (2021) Asuhan Keperawatan Ny. S P2A0 Post Partum Hari ke – 1 dengan Riwayat Persalinan Sectio Caesaria (SC) atas Indikasi Preeklampsia Berat di Ruang Nusa Indah Rumah Sakit Daerah Balung Jember. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (314kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (164kB)
[img] Text
3. BAB 1.pdf

Download (185kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (338kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (240kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (178kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (269kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB) | Request a copy
[img] Text
10. ARTIKEL.pdf

Download (374kB)

Abstract

Latar Belakang: Preeklampsia adalah penyakit dengan tanda – tanda hipertensi, edema, dan proteinurin yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini biasanya terjadi dalam trimester ke 3 kehamilan, tetapi dapat terjadi sebelumnya, misal pada mola hidatidosa. Merupakan penyebab kematian tertinggi pada tahun 2016 dengan jumlah kasus sebesar 30, 90% atau 165 orang (Dinkes Prov Jatim, 2017). Sekitar 798 orang melahirkan dengan preeklampsia di RSD Balung tahun 2019. Preeklampsia dan eklampsia penyebab AKI dan janin tinggi, sehingga kebijakan nasional untuk mengurangi AKI dan bayi adalah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dalam menangani persalinan. Salah satu cara alternatif penanganan preeklampsia dengan tindakan operatif sectio caesaria (SC). Metode: penulis menggunakan pendekatan proses keperawatan dengan melakukan pengkajian, menentukan masalah, menentukan tindakan, melakukan tindakan, dan evaluasi. Data yang didapat berdasar hasil wawancara dengan pasien dan catatan perkembangan (rekam medik). Hasil: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 hari pasien di RS Balung, diagnosa keperawatan yang muncul yaitu: nyeri akut, risiko infeksi, dan menyusui tidak efektif. Semua implementasi telah dilakukan sesuai intervensi yang disusun. Hasil evaluasi menunjukkan diagnosa risiko infeksi dan menyusui tidak efektif belum teratasi, karena pasien pulang. Kesimpulan: Kerjasama tim, pasien dan keluarga sangat penting dalam keberhasilan. Selain itu, lamanya pemberian asuhan keperawatan juga turut mempengaruhi. Sehingga masalah keperawatan nyeri akut, risiko infeksi dan menyusui tidak efektif dapat dilaksanakan dengan baik dan masalah dapat teratasi. Dalam memelaksanakan asuhan keperawatan ini penulis hanya mampu melakukan selama 3 hari (24 – 26 Mei 2021), karena pasien pulang. Masalah keperawatan risiko infeksi dan menyusui tidak efektif belum teratasi karena keterbatasan waktu. Kata kunci: Diagnosa keperawatan, persalinan, preeklampsia, sectio caesarea (SC).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Diagnosa keperawatan, persalinan, preeklampsia, sectio caesarea (SC).
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health
Divisions: Faculty of Health > Diploma of Nursing (D3)
Depositing User: Anggraini Latifah Dwi
Date Deposited: 31 Jul 2021 00:57
Last Modified: 08 Aug 2021 23:49
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/11524

Actions (login required)

View Item View Item