Asuhan Keperawatan pada Klien Sdr. A dengan Kasus Fraktur Manus di Ruangan Mawar RSD Balung Jember

Zahro, Shofiatuz (2021) Asuhan Keperawatan pada Klien Sdr. A dengan Kasus Fraktur Manus di Ruangan Mawar RSD Balung Jember. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (949kB)
[img] Text
Abstrak.pdf

Download (197kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (340kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (520kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (538kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (220kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (211kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (1MB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (791kB) | Request a copy
[img] Text
ARTIKEL JURNAL.pdf

Download (171kB)

Abstract

Fraktur merupakan ancaman potensial atau nyata bagi integritas seseorang maka mereka mengalami gangguan fisiologis dan psikologis yang dapat menimbulkan reaksi berupa rasa sakit atau nyeri. Fraktur disebabkan oleh syok atau tenaga fisik, kecelakaan, aik kecelakaan, kerja maupun kecelakaan lalu lintas (Noorisa et al., 2017). Sekitar 13 juta orang menyatakan insiden patah tulang semakin meningkat dengan angka prevalensi sebesar 2,7% pada tahun 2020. Angka kematian fraktur sendiri sekitar 6000 orang lebih dari insiden tersebut. Di Indonesia kasus fraktur paling banyak 1,775 orang (3,8%) dari 14.127 trauma benda tajam atau benda tumpul yang mengalami fraktur sebanyak 236 orang. Di Jawa Timur angka kejadian fraktur sebanyak 6,0% menurut Riskesdas. Dari semua fraktur di Rumah Sakit Daerah Balung sebanyak 40,6% dan hamper seluruhnya mengalami nyeri. Metode Penelitian:ini menggunakan proses asuhan keperawatan melalui proses pengkajian, analisa data, diagnosa keperawatan,intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, evaluasi keperawatan. Hasil: ditemukan diagnosa pada klien Nyeri Akut, Gangguan Mobilitas Fisik, Resiko Infeksi. Rencana tindakan dilakukan sesuai anjuran buku Standar Kntervensi Keperawatan Indonesia yang dilakukan 3x24 jam sesuai dengan kebutuhan klien. Kesimpulan:skala nyeri 3, tidak terjadi resiko infeksi, tidak terjadi inflamasi, klien dapat mengatur nyeri secara mandiri apabila nyeri tersebut muncul. Kata Kunci : Fraktur, Nyeri Akut, Gangguan Mobilitas Fisiki, Resiko Infeksi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Fraktur, Nyeri Akut, Gangguan Mobilitas Fisiki, Resiko Infeksi
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health
Divisions: Faculty of Health > Diploma of Nursing (D3)
Depositing User: SHOFIATUZ ZAHRO
Date Deposited: 09 Aug 2021 00:03
Last Modified: 09 Aug 2021 00:03
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/11611

Actions (login required)

View Item View Item