Huda, Irfan (2021) Perancangan Sistem Hidroponik Dengan Metode NFT (Niruent Film Technique) Pada Tanaman Selada (Laccuta Sativa L). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
a. Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
|
Text
b. Abstrak.pdf Download (602kB) |
|
Text
c. Bab I.pdf Download (545kB) |
|
Text
d. Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
e. Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (674kB) | Request a copy |
|
Text
f. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
g. Bab V.pdf Restricted to Repository staff only Download (594kB) | Request a copy |
|
Text
h. Daftar Pustaka.pdf Download (750kB) |
|
Text
i. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text
j. Jurnal.pdf Download (1MB) |
Abstract
Hidroponik merupakan suatu cara budidaya tanaman tanpa menggunakan media tanah. Untuk media tanamnya. pengganti media tanah pada hidroponik adalah menggunakan media air atau bahan yang tidak mempunyai unsur hara, seperti sekam, rockwool, kerikil, sabut kelapa. Sistem hidroponik ada 2 jenis, yaitu: sistem pasif dan aktif. Salah satu metode hidroponik yang banyak digunakan saat ini adalah Nutrient Film Technique (NFT). Metode NFT merupakan metode pemberian nutrisi dengan cara mengalirkan air yang mengandung nutrisi dan disirkulasi secara terusmenerus, sehingga akar tidak mudah busuk, Kelebihan dari sistem NFT ini adalah tanaman memperoleh air dan nutrisi, yang kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan. Cahaya merupakan suatu gelombang elektromagnetik yang dalam kondisi tertentu dapat berkelakuan seperti partikel. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak memerlukan media untuk merambat, sehingga cahaya dapat merambat tanpa memerlukan media. Cahaya merambat dengan cepat, yaitu dengan kecepatan sekitar 3x10 m/s, artinya dalam satu detik cahaya dapat menempuh jarak 300.00000 m atau 300.000 km. Dari hasil pengujian sensor DHT11 hasil pembacaan suhu kurang lebih sama dengan alat ukur sebagai pembandingnya, dari hasil pengujian sensor DHT11 diketahui rata-rata error pada pembacaan sensor adalah 1,89%. Rata-rata error dari sensor pH adalah 1,65%. Dan rata-rata sensor pH adalah 1.3%. Dari hasil pengukuran pertumbuhan tanaman selada, pertumbuhan yang paling tinggi yaitu pada tanaman tanpa menggunakan lampu. Dan tumbuhan yang paling lebar yaitu tanaman yang menggunakan warna lampu kuning dengan lebar 8,5 cm pada hari ke 14. Untuk rata-rata jumlah daun tanaman yang menggunakan warna lampu merah dan kuning sama berjumlah 8 helai daun.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hidroponik NFT, Intensitas Cahaya, Arduino Uno | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming 600 Technology and Applied Science > 690 Planning, Anaysis, Engineering Design |
|||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering (S1) | |||||||||
Department: | S1 Teknik Elektro | |||||||||
Depositing User: | Irfan Huda | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | irvanceper32@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 16 Dec 2021 02:57 | |||||||||
Last Modified: | 16 Dec 2021 03:00 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/12350 |
Actions (login required)
View Item |