ISTIQOMAH, ISTIQOMAH (2016) (Peer Review + Document + Similarity) PENGEMBANGAN KEMANDIRIAN IBU REMAJA MELALUI PENGUATAN KELOMPOK PENDUKUNG/SWA BANTU. Fakultas Psikologi Unmuh Jember.
Text
Pengembangan Kemandirian Ibu Remaja Melalui Penguatan Kelompok Pendukung Swa Bantu.pdf Download (541kB) |
|
Text
Perer Review Publikasi Istiqomah (Pengembangan Kemandirian).pdf Download (2MB) |
|
Text
Pengembangan Kemandirian Ibu Remaja Melalui Penguatan Kelompok Pendukung Swa Bantu.pdf Download (2MB) |
Abstract
ABSTRAK Ibu remaja sejatinya masih berada dalam rentang usia menuntaskan pengembangan kemandirian sebagai seorang remaja. Namun peran baru sebagai seorang ibu pada akhirnya memaksa mereka untuk menyegerakan proses ini. Tidak jarang proses adaptasi ini mengalami ketidakberhasilan untuk penuhi. Pada akhirnya peran sebagai ibu dialihkan kepada nenek atau keluarga besar. Hal inilah yang menjadi persoalan yang penting untuk dipahami dalam penelitian ini. Berdasarkan gambaran persoalan yang dihadapi ibu remaja terkait kemandirian, kegiatan ini bertujuan: 1) Membantu ibu remaja mengenali level kemandiriannya, khususnya dalam merencanakan arah pengembangan diri., 2) Membantu ibu remaja mengenali dampak kemandiriannya dalam proses pengasuhan. Pelaksanaan kelompok swa bantu pada ibu remaja ini dilakukan oleh seorang konselor dan 2 (dua) orang ko-konselor. Sasaran kegiatan ini adalah ibu- ibu remaja di Kecamatan Kalisat yang aktif dalam kegiatan Posyandu di desa mereka. Kegiatan Posyandu di Kecamatan Kalisat masih belum menyentuh aspek sosio-emosional masyarakat, mengingat kondisi latar belakang pendidikan, maraknya pernikahan dini, dan kurangnya tenaga terlatih. Kegiatan kelompok swa bantu dilakukan di Posyandu Dahlia 28, Dusun Jambuan Desa Plalangan. Posyandu Dahlia 28 dpilih berdasarkan masukan dari Bidan dan kader, karena kader setempat yang masih kurang terampil dalam berkomunikasi, sehingga masih membutuhkan pendampingan dalam memberikan informasi kepada ibu remaja. Pada akhir kegiatan ibu remaja menyampaikan bahwa mereka menjadi mengerti keterkaitan antara kedekatan yang terbangun dengan anak akan mendasari pengembangan kemandirian pada kedua belah pihak, baik ibu remaja maupun anak mereka sejalan dengan tumbuh kembangnya. Sementara dari pihak bidan dan kader menyampaikan kegiatan ini penting dilakukan, mengingat permasalahan kemandirian memang dirasakan berdampak negatif terhadap proses penyuluhan maupun pembinaan ibu remaja dalam kegiatan Posyandu. Kata kunci: Pengembangan kemandirian, ibu remaja, kelompok pendukung
Item Type: | Peer Review |
---|---|
Subjects: | 100 Philosophy > 150 Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1) |
Depositing User: | Istiqomah Istiqomah |
Contact Email Address: | istiqomah@unmuhjember.ac.id |
Date Deposited: | 22 Feb 2022 04:28 |
Last Modified: | 22 Feb 2022 04:28 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/13126 |
Actions (login required)
View Item |