(PEER REVIEW + SIMILARITY + DOCUMENT) TATA GUNA LAHAN JLS UNTUK PENYELAMATAN TNMB KABUPATEN JEMBER DAN BANYUWANGI DENGAN METODE IRAP

Abadi, Taufan (2016) (PEER REVIEW + SIMILARITY + DOCUMENT) TATA GUNA LAHAN JLS UNTUK PENYELAMATAN TNMB KABUPATEN JEMBER DAN BANYUWANGI DENGAN METODE IRAP. Universitas Muhammadiyah Jember, ITATS.

[img] Text
1. Artikel dan Cover Lengkap.pdf

Download (1MB)
[img] Text
Peer Review Fix.pdf

Download (467kB)
[img] Text
2. Turnitin TATA GUNA LAHAN JLS UNTUK PENYELAMATAN TNMB KABUPATEN JEMBER DAN BANYUWANGI DENGAN METODE IRAP.pdf

Download (3MB)

Abstract

Metode IRAP (Integrated Rural Accesbility Planning) merupakan metode pendekatan langsung kepada masyarakat. Dengan melihat langsung kondisi aksesbilitas/mobilisasi masyarakat dilapangan dan wawancara (quiseoner) akan diperoleh data yang akurat. Pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) disekitar kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) Kabupaten Jember dan Banyuwangi akan merubah tata guna lahan dan memberi dampak pada masyarakat sekitar kawasan dan didalam TNMB. Penelitian Tahun I (kawasan diluar TNMB):a. Jalur JLS tidak memasuki kawasan TNMB, b. skala prioritas jalur JLS dan Jalan pendukung (jalan sirip), yaitu Kecamatan Silo (IA=8.9375), Kalibaru (IA=6.4875) dan Tempurejo (IA=6.1375). Untuk sektor perekonomian (SDA) tertinggi adalah Kec.Kalibaru (IA=9.816667),Silo (IA=9.466667) dan Tempurejo (IA=8.766667). Untuk tahun II (didalam TNMB) : sektor transportasi yaitu Dusun Sukamade(IA=12,312),Dusun Bandialit (IA=10,287) Krajan/Rajegwesi (IA=8,78). Pada Sektor perekonomian atau potensi (SDA) untuk nilai Indeks Aksesibilitas (IA) tertinggi adalah Dusun Krajan/Rajegwesi (IA=13,25),Bandialit (IA=12,68), dan Sukamade (IA=12,366). Semakin tinggi nilai Indeks Aksesibilitas (IA) sektor transportasi menyatakan semakin sulit aksesibilitas/mobilitas suatu wilayah. Semakin tinggi.(IA) pada sektor perekonomian (SDA) menyatakan semakin baik aksesibilitas suatu wilayah dengan dikategorikan sebagai wilayah dengan tingkat pencapaian pelayanan tinggi, atau sebaliknya. Kesimpulan pada ketiga dusun diatas, memerlukan jalan yang baik, Puskesmas, los pasar dan PLN. Impian masyarakat menikmati kemerdekaan terbentur oleh peraturan dan perundangan yang mengatur Taman Nasional. Kata Kunci : JLS, Jalan Pendukung, Penyelamatan TNMB.

Item Type: Peer Review
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1)
Depositing User: Taufan Abadi
Date Deposited: 21 Apr 2022 03:50
Last Modified: 21 Apr 2022 03:50
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/13554

Actions (login required)

View Item View Item