ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST SECTIO CAESAREA PREEKLAMPSIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKNYAMANAN NYERI DI RUANG DAHLIA RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Gafur, Mohammat (2022) ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU POST SECTIO CAESAREA PREEKLAMPSIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KETIDAKNYAMANAN NYERI DI RUANG DAHLIA RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (809kB)
[img] Text
2. Bab 1.pdf

Download (303kB)
[img] Text
3. Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (667kB) | Request a copy
[img] Text
4. Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (184kB) | Request a copy
[img] Text
5. Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (366kB) | Request a copy
[img] Text
6. Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (239kB) | Request a copy

Abstract

Preeklampsia merupakan salah satu komplikasi persalinan didefinisikan sebagai suatu kumpulan gejala pada ibu hamil ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik ≥140/90 mmHg. Penatalaksanaan terapi definitif pada pasien preeklampsia dilakukan dengan tindakan sectio caesarea. Sectio caesarea mengakibatkan ketidaknyamanan pada ibu, yaitu nyeri akibat luka insisi. Nyeri merupakan suatu kondisi ketidaknyamanan yang perlu dilakukan pengendalian untuk mengurangi rasa nyeri. Terapi napas dalam menjadi salah satu terapi alternatif yang digunakan untuk mengurangi nyeri pada pasien post sectio caesarea dengan preeklampsia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi relaksasi napas dalam untuk mengurangi nyeri pada ibu post SC dengan preeklampsia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus asuhan keperawatan dengan pendekatan wawancara, observasi serta pemeriksaan fisik dan pemberian tindakan keperawatan pada ibu post sectio caesarea. Sampel dalam penelitian ini salah satu pasien post SC atas indikasi Preeklampsia di Ruang Dahlia RSD dr. Soebandi Jember. Hasil penerapan terapi relaksasi napas dalam terbukti dapat mengurangi nyeri pada ibu post SC. Saat dilakukan teknik relaksasi nafas dalam, pasien merelaksasikan otot-otot skelet yang mengalami spasme yang disebabkan oleh peningkatan prostaglandin sehingga terjadi vasodilatasi pembuluh darah dan akan meningkatkan aliran darah ke daerah yang mengalami spasme dan iskemik. Kemudian juga mampu merangsang tubuh untuk melepaskan opoiod endogen yaitu endorphin dan enkefalin, yang mana opoiod ini berfungsi sebagai (analgesik alami) untuk memblokir resptor pada sel-sel saraf sehingga mengganggu transmisi sinyal rasa sakit.

Item Type: Thesis (Profession Education)
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health
Divisions: Faculty of Health > Nurse Profession Education
Depositing User: mohammat gafur
Date Deposited: 26 Jul 2022 04:14
Last Modified: 26 Jul 2022 04:14
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/14283

Actions (login required)

View Item View Item