Handayani, Eka Yunia (2022) Studi Redesain Struktur Atas Dengan Dilatasi Dan Tanpa Dilatasi Terhadap Denah Gedung Bentuk U (Studi Kasus : Asrama SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Genteng, Banyuwangi). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
a. Pendahuluan.pdf Download (2MB) |
|
Text
b. Abstrak.pdf Download (663kB) |
|
Text
c. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (315kB) |
|
Text
d. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
e. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB) | Request a copy |
|
Text
f. BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
g. BAB V Kesimpulan.pdf Restricted to Repository staff only Download (203kB) | Request a copy |
|
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (198kB) |
|
Text
i. Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
|
Text
j. Jurnal_Artikel.pdf Download (863kB) |
Abstract
ABSTRAK Pembangunan gedung dengan bentuk yang tidak umum dan jumlah lantai yang banyak menunjukkan berkembangnya dunia konstruksi dalam penerapannya di lapangan. Struktur bangunan merupakan suatu perancangan yang pertama kali dilakukan dalam membangun sebuah bangunan. Salah satu adaptasi dari sistem struktur adalah dilatasi atau pemisah bangunan. Dilatasi dibuat untuk memisahkan bangunan yang memiliki bentuk tidak beraturan menjadi bagian-bagian yang dapat berdiri sendiri. Gedung SMAN 2 Taruna Bhayangkara, Genteng, Banyuwangi merupakan bangunan tidak beraturan berbentuk U yang dirancang dengan menggunakan sistem dilatasi dua kolom dengan jarak 5 cm pada titik kolom penghubung bangunan induk dan bangunan sayap. Berdiri di atas kelas situs tanah keras, maka penerapan dilatasi ini dimungkinkan akan mengakibatkan benturan antar dua kolom yang berdampingan saat terjadi gempa dan dikhawatirkan dapat mengakibatkan kerusakan struktural maupun nonstruktural apabila jarak dilatasi tersebut tidak tepat. Berdasarkan hal tersebut, akan dianalisis pemodelan struktur gedung dengan penerapan dilatasi dan tanpa penerapan dilatasi menggunakan program bantu SAP2000 Ver.19. Didapatkan nilai ratio kapasitas (PMM Ratio) dengan penambahan beban gempa pada struktur. Angka ratio tersebut diperbandingkan antara pemodelan struktur dengan dilatasi dan tanpa dilatasi. Hasil analisa menujukkan bahwa, deviasi (%) pada pemodelan struktur gedung tanpa dilatasi terhadap pemodelan dengan dilatasi mengalami peningkatan sebesar 10,21% dengan angka ratio kapasitasnya sebesar 0,319 yang dapat diartikan bahwa penerapan tanpa dilatasi mungkin dapat membahayakan struktur gedung, namun dikarenakan angka tersebut masih di bawah angka 1, dimana syarat R < 1 untuk angka rati kapasitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gedung SMAN 2 Taruna Bhayangkara Genteng, Dilatasi, Ratio Kapasitas | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering | |||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1) | |||||||||
Department: | S1 Teknik Sipil | |||||||||
Depositing User: | EKA YUNIA HANDAYANI HANDAYANI | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | ekayunia6@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2022 06:56 | |||||||||
Last Modified: | 28 Jul 2022 06:56 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/14434 |
Actions (login required)
View Item |