Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Tenaga Kerja Konstruksi Yang Tidak Bersertifikat

GUNASTI, AMRI (2020) Penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia Pada Tenaga Kerja Konstruksi Yang Tidak Bersertifikat. STP Mataram.

[img] Text
PeerReview11.pdf

Download (524kB)
[img] Text
11. Turnitin.pdf

Download (2MB)
[img] Text
11. Dokumen Lengkap.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dari 8.300.000 tenaga kerja konstruksi, ada sebesar 7.684.000 yang belum bersertifikat. Jalan keluar yang dapat ditawarkan untuk mendekatkan kemampuan tenaga kerja yang tidak bersertifikat dengan yang bersertifikat dapat dilakukan dengan penerapan Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) pada tenaga konstruksi ini. Penelitian ini mengukur apakah penerapan MSDM dapat melakukan peran tersebut. Untuk mengukur masing-masing indikator dilakukan dengan uji Z. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa indikator yang memiliki nilai Z hitung bernilai negatif, terdiri dari, jaminan kepastian hukum dari pemerintah, pelaku konstruksi dapat memenuhi tuntutan perkembangan industri konstruksi, mampu memberi pelindungan sosial tenaga kerja dalam pelaksanaan jasa konstruksi serta setiap tenaga kerja konstruksi yang tidak bersertifikat yang mengikuti alur penerapan MSDM berhak atas imbalan yang layak atas layanan jasa yang diberikan. Z hitung bernilai positif namun masih dibawah nilai Z tabel terdapat pada indikator kesiapan stakeholder dalam menerapkan MSDM, kesiapan infrastruktur dalam penerapan MSDM, tenaga kerja konstruksi yang tidak bersertifikat dapat memenuhi standar konstruksi internasional. Nilai Z pada indikator tersebut mengindikasikan bahwa penerapan MSDM pada tenaga kerja tidak bersertifikat efektif menggantikan sertifikasi namun tidak signifikan. Z hitung bernilai positif diatas nilai Z tabel terdapat pada indikator kesiapan tenaga kerja konstruksi yang tidak bersertifikat mengikuti penerapan MSDM, pelaku konstruksi mampu membangun lembaga pendidikan dan pelatihan kerja yang berkualitas, Pelaku konstruksi dapat memenuhi kebutuhan tata kelola yang baik, pelaku konstruksi dapat memenuhi kebutuhan tata kelola yang baik, tenaga kerja konstruksi yang tidak bersertifikat dapat memenuhi standar konstruksi nasional, tenaga kerja konstruksi yang tidak bersertifikat mampu bertanggung jawab secara profesional terhadap hasil pekerjaannya. Kategori ketiga ini mengindikasikan bahwa penerapan MSDM pada tenaga kerja tidak bersertifikat efektif menggantikan sertifikasi dan signifikan.

Item Type: Peer Review
Uncontrolled Keywords: MSDM, Tenaga Kerja tidak Bersertifika & Industri Konstruksi
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1)
Depositing User: Amri Gunasti
Date Deposited: 01 Aug 2022 02:18
Last Modified: 01 Aug 2022 02:18
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/14638

Actions (login required)

View Item View Item