Holil, Moh. (2016) Potensi Hasil dan Kontribusi Sifat Agronomi terhadap Hasil Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merril) pada Sistem Pertanaman Tumpangsari Tebu Kedelai (Bulai). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
|
Text
artikel.pdf Download (338kB) | Preview |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (761kB) |
||
Text
intisari.pdf Download (35kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (43kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (83kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (147kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (178kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sepuluh varietas kedelai yang mempunyai potensi hasil yang baik pada sistem pertanaman tumpangsari tebu kedelai, untuk mengetahui hubungan antar komponen hasil sepuluh varietas tanaman kedelai pada system pertanaman tumpangsari tebu kedelai dan Untuk mengetahui hubungan komponen hasil sepuluh varietas tanaman kedelai yang mana mempengaruhi hasil pada sitem pertanaman tumpangsari. Penelitian ini dilaksanakan dikebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember dari bulan November 2015 sampai bulan Februari 2016 dengan ketinggian ± 89 meter diatas permukaan laut. Materi tanaman berupa 10 varietas kedelai yaitu Gepak Kuning, Gema, Agromulyo, Anjasmoro, Wilis, Kaba, Sinabung, Tanggamus, Dering-1 dan Burangrang yang ditanam dilapangan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan tiga ulangan.Hasil analisis ragam tinggi tanaman, umur berbunga, luas daun, luas daun spesifik, jumlah buku, umur panen, jumlah cabang produktif, jumlah cabang, jumlah polong, jumlah biji, bobotbiji, berat 100 biji, indeks bobot kering biji dan indeks panen menunjukkan bahwa ada perbedaan yang nyata pada semua komponen hasil, kecuali pada luas daun dan luas daun spesifik. Dan pada analisis varian menunjukkan menunjukkan karakter biomasa jumlah cabang produktif, jumlah polong pertanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji, indeks bobot kering biji, indeks panen dan berat 100 biji mempunyai varian genetik yang luas, dari semua karakter biomas yang dievaluasi mempunyai nilai heritabilitas yang tinggi adalah tinggi tanaman, umur berbunga, luas daun, jumlah buku, umur panen, jumlah cabang produktif, jumlah cabang, jumlah polong, jumlah biji, bobot biji, berat 100 biji, dan indeks panen,serta pada karakter biomas, Jumlah Cabang Produktif, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, berat 100 biji dan bobot biji per tanaman,mempunyai nilai duga kemajuan genetik yang luas. Seleksi dapat diterapkan pada karakter biomas Jumlah Cabang Produktif, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman, bobot biji per tanaman,dan berat 100 biji. Di antara komponen hasil yang diamati, jumlah polong, indeks bobot kering dan indeks panen menunjukkan korelasi positif sangat nyata dengan bobot biji, koponen hasil jumlah biji menunjukkan korelasi positif nyata dengan bobot biji, serta komponen hasil tinggi tanaman, umur berbunga, luas daun spesifik, jumlah buku, jumlah cabang produktif, jumlah cabang dan berat 100 biji.menunjukkan korelasi positif tidak nyata dengan bobot biji dan komponen hasil umur panen dan luas daun berkorelasi negative tidak nyata dengan bobot biji.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | tumpangsari, komponen hasil, korelasi, analisis dan kedelai | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming | |||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agrotechnology (S1) | |||||||||
Department: | S1 Agroteknologi | |||||||||
Depositing User: | Rudi Setiawan | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Date Deposited: | 13 Apr 2019 02:28 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2021 02:21 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/1586 |
Actions (login required)
View Item |