ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI HIPERBILIRUBIN DI RUANG PERINATOLOGI RSD dr. SOEBANDI JEMBER

Andari, Novi (2023) ASUHAN KEPERAWATAN PADA BAYI HIPERBILIRUBIN DI RUANG PERINATOLOGI RSD dr. SOEBANDI JEMBER. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (511kB)
[img] Text
3. Bab I.pdf

Download (526kB)
[img] Text
4. Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (780kB) | Request a copy
[img] Text
5. Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (516kB) | Request a copy
[img] Text
6. Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
7. Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (508kB) | Request a copy
[img] Text
8. Daftar Pustaka.pdf

Download (625kB)
[img] Text
9. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN Karya Ilmiah Akhir, Januari 2023 Novi Andari Asuhan Keperawatan Pada Bayi Hiperbiliruin DI Ruang Perinatologi RSD dr. Soebandi Jember Latar Belakang : Hiperbilirubin di neonatus merupakan perubahan warna kulit (kekuningan), sklera, serta konjungtiva yang disebabkan adanya peningkatan pada bilirubin plasma disetiap periode bayi baru lahir. Tujuan: Melakukan tindakan asuhan keperawatan pada bayi hiperbilirubin dengan ikterik neonatus di Ruang Perin RSD dr. Soebandi Jember. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus untuk mengeksplorasi masalah Asuhan Keperawatan pada Bayi Ny. T dan Ny. M dengan ikterus neonatus di Ruang Perin RSD dr. Soebandi Jember. Pembahasan : Klien A dan Klien B memiliki diagnosa ikterus neonates. Intervensi yang dapat diberikan pada klien dengan ikterus neonates ialah memberikan fototerapi serta memenuhi nutrisi bayi (pemberian ASI). Hasil : Implementasi yang dilakukan pada Klien A dan Klien B yakni Klien A diberikan tindakan fototerapi dan pemberian ASI. Namun, pada Klien B diberikan tindakan fototerapi saja. Dari hasil kedua tindakan tersebut diperoleh hasil bahwa penurunan bilirubin lebih cepat menurun apabila kedua tindaka tersebut dikombinasikan. Kesimpulan : Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pada Klien A mengalami penurunan biliribun setiap 2 hari sekali ±2mg/dl, sedangkan pada Klien B mengalami penurunan ±1 mg/dl setiap 2 hari. Sehingga dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pemberian fototerapi dan ASi lebih efektif apabila dibandingkan dengan pelaksanaan foterapi saja. Kata Kunci : Bayi, Hiperbilirubin, Neonatus

Item Type: Thesis (Profession Education)
Uncontrolled Keywords: Bayi, Hiperbilirubin, Neonatus
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health
Divisions: Faculty of Health > Nurse Profession Education
Depositing User: Novi Andari
Date Deposited: 16 Jan 2023 07:25
Last Modified: 16 Jan 2023 07:25
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/16022

Actions (login required)

View Item View Item