Lestari, Indri Dyah (2017) Perbedaan Pembelajaran Model Double Loop Problem Solving (DLPS) dan Model Konvensional Terhadap Hasil Belajar Siswa. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
|
Text
ARTIKEL.pdf Download (95kB) | Preview |
|
Text
HALAMAN AWAL.pdf Download (70kB) |
||
Text
BAB 1.pdf Download (28kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (68kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (266kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (58kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah pembelajaran matematika yang dilakukan di sekolah biasanya masih cenderung berpusat pada guru, proses pembelajaran yang dilaksanakan kurang mengembangakan kemampuan berfikir siswa dan kurang menuntut siswa untuk aktif. Pembelajaran matematika juga dianggap cenderung menakutkan dan membosankan oleh kebanyakan siswa sehingga hasil belajar yang di dapat siswa rendah. Masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa menggunakan pembelajaran model double loop problem solving (DLPS) dan yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional. (2) Apakah hasil belajar yang diajar menggunakan model double loop problem solving (DLPS) lebih baik dari pada yang diajar menggunakan pembelajaran konvensional? Terdapat dua tujuan penelitian yang dirangkum peneliti yaitu untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar DLPS dan model konvensional. Mengetahui manakah hasil belajar siswa yang lebih baik anatara yang diajar DLPS dan konvensional. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pelaksanaan penelitian yaitu pada 19 Mei 2017 hingga 22 mei 2017di kelas VIII SMP Nuris Jember. Jenis penelitian menggunakan Nonequivalent Control Group Design. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh hasil belajar siswa selama penerapan Double Loop Problem Solving (DLPS) lebih baik dari hasil belajar yang di terapkan menggunakan model Konvensional. Hal ini dapat dilihat dari presentasi ketuntasan hasil belajar pada tes akhir yang menunjukkan rata-rata kelas eksperimen 80,9 sedangkan kelas kontrol 66,04. Kesimpulan penelitian ini adalah Double Loop Problem Solving (DLPS) terbukti dapat menjadi pilihan dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Double Loop Problem Solving (DLPS), Eksperimen dan Hasil Belajar | ||||||
Subjects: | 500 Natural Science and Mathematics > 510 Mathematics | ||||||
Divisions: | Faculty of Teaching and Education Science > Department of Mathematics Education (S1) | ||||||
Department: | ["eprint_fieldopt_department_KODEPRODI84202#PENDIDIKANMATEMATIKA" not defined] | ||||||
Depositing User: | Hendri UF | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Date Deposited: | 24 May 2019 02:41 | ||||||
Last Modified: | 25 Sep 2019 10:55 | ||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/1870 |
Actions (login required)
View Item |