Studi Kasus: Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Bronkopneumonia di RSD dr. Soebandi Jember

Balqis, Nabilatul (2023) Studi Kasus: Asuhan Keperawatan Pada Anak Dengan Bronkopneumonia di RSD dr. Soebandi Jember. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (243kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (535kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (783kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (448kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (617kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (534kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (383kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (968kB) | Request a copy

Abstract

Bronkopneumonia merupakan penyakit infeksi saluran pernafasan akut di bagian bawah parenkim paru di area bronkus, yang ditandai dengan batuk produktif, dispnea, demam, dan sianosis. Bronkopneumonia lebih sering ditemui pada anakanak dan bayi yang berusia <5 tahun. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan asuhan keperawatan pada anak dengan bronkopneumonia. Desain penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian yang di ambil yakni anak dengan bronkopneumonia. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, studi dokumen dan analisis data menggunakan buku proses keperawatan serta SDKI, SIKI DAN SLKI. Hasil pengkajian didapatkan data bahwa anak yang mengalami bronkopneumonia akan mengalami, sesak, batuk, demam, nafsu makan menurun. Pada pemeriksaan dada juga didapatkan suara nafas tambahan ronchi. Diagnosa keperawatan yang biasanya muncul pada anak dengan bronkopneumonia yakni bersihan jalan nafas tidak efektif, pola nafas tidak efektif, hipertermia, perfusi perifer tidak efektif, resiko infeksi dan hypovolemia. Intervensi yang direncanakan baik itu terapi farmakologis maupun terapi non-farmokologis seperti fisioterapi dada dan juga nebilizer. Implementasi yang dilaksanakan sesuai dengan intervensi yang direncanakan. Hasil evaluasi kondisi pasien mulai membaik yang mulanya pasien mengalami sesak, batuk hingga terdapat suara nafas tambahan ronkhi pada hari ketiga pasien sudah tidak ada sesak dan batuk meskipun masih ada beberapa keluhan lainnya. Kata kunci: Bronkopneumonia, Anak, Asuhan Keperawatan,

Item Type: Thesis (Profession Education)
Uncontrolled Keywords: bronkopneumonia, anak, asuhan keperawatan
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health
Divisions: Faculty of Health > Nurse Profession Education
Depositing User: Nabilatulbalqis Nabilatulbalqis
Date Deposited: 16 Aug 2023 03:49
Last Modified: 16 Aug 2023 03:49
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/19259

Actions (login required)

View Item View Item