Agatha, Sarah Dessy (2023) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN SELF-DISCLOSURE MENGENAI PERISTIWA TIDAK MENYENANGKAN PADA REMAJA. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. BAB I.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (929kB) | Request a copy |
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (934kB) |
|
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy |
|
Text
10. ARTIKEL.pdf Download (1MB) |
Abstract
Self-disclosure adalah proses komunikasi dimana individu mengungkapkan informasi mengenai dirinya kepada orang lain, yang mana informasi tersebut adalah informasi intim yang tidak biasanya diberikan kepada orang lain secara umum (Wheeless & Grotz, 1976). Self-disclosure mengenai peristiwa tidak menyenangkan memiliki peranan dalam mengatasi tekanan dan bermanfaat dalam membantu mengatasi kecemasan yang terjadi akibat perubahan-perubahan pada periode perkembangan remaja. Self-disclosure dapat terwujud apabila terdapat dukungan sosial yang positif, sehingga dukungan sosial dari teman sebaya menjadi salah satu prediktor remaja dalam kesediaannya melakukan pengungkapan diri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan self-disclosure mengenai peristiwa tidak menyenangkan pada remaja. Desain penelitian menggunakan metode kuantitatif-korelasional. Populasi merupakan remaja SMK PGRI Wlingi dengan rentang usia 15-18 tahun. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah proportionate stratified sampling dengan jumlah sampel sebanyak 301 siswa. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Dukungan Sosial Teman Sebaya (22 aitem; α = 0.740) dan Skala Self-Disclosure Peristiwa Tidak Menyenangkan (14 aitem; α = 0.853). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara dukungan sosial dan self-disclosure mengenai peristiwa tidak menyenangkan yang dilakukan oleh remaja (r = 0,483 ; p = <0,05). Hasil ini memberikan gambaran bahwa semakin tinggi dukungan sosial teman sebaya tersedia, maka semakin tinggi pula self-disclosure terkait peristiwa tidak menyenangkan akan dilakukan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dukungan sosial, Self-Disclosure, Remaja | |||||||||
Subjects: | 100 Philosophy > 150 Psychology | |||||||||
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1) | |||||||||
Department: | S1 Psikologi | |||||||||
Depositing User: | Sarah Dessy Agatha | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | agathas027@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 30 Aug 2023 05:59 | |||||||||
Last Modified: | 30 Aug 2023 05:59 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/19732 |
Actions (login required)
View Item |