TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENJATUHAN PIDANA PENJARA DIBAWAH KETENTUAN MINIMUM KHUSUS DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus Putusan Nomor: 58/Pid.Sus/2022/PN.Jmr)

Purnama, Oktavia Intan (2023) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PENJATUHAN PIDANA PENJARA DIBAWAH KETENTUAN MINIMUM KHUSUS DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Studi Kasus Putusan Nomor: 58/Pid.Sus/2022/PN.Jmr). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (973kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (315kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (469kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (580kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (474kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB) | Request a copy
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (330kB)
[img] Text
8. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu aturan pidana yang menganut system minimum khusus adalah Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan adanya ancaman pidana minimum khusus, hakim tidak boleh menjatuhkan pidana dibawah ketentuan minimum khusus. Dalam permasalahan tindak pidana narkotika yang diputus oleh pengadilan yaitu pada putusan nomor 58/Pid.Sus/2022/Pn.Jmr, majelis hakim justru menjatuhkan pidana dibawah ketentuan minimum khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana penjara dibawah ketentuan minimum khusus dalam tindak pidana narkotika pada putusan nomor 58/Pid.sus/2022/Pn.jmr. dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian yuridis normative dengan pendekatan Undang-Undang, kasus, dan konseptual. Berdasarkan hasil penelitian ini hakim dalam memutus suatu perkara hendaknya berpedoman pada undang_undang yang sudah ditetapkan dan Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) Nomor 3 Tahun 2015 sebagai pedoman pelaksanaan tugas bagi pengadilan tetapi hakim dalam putusanya menjatuhkan pidana dibawah ketentuan minimum khusus , berdasarkan pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa hakim dalam penjatuhan pidana penjara dibawah ketentuan minimum khusus dalam putusan nomor 58/Pid.Sus/2022/Pn.Jmr tidak sejalan dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan SEMA Nomor 35 Tahun 2015.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Narkotika, Pertimbangan Hakim, Ketentuan Minimum
Subjects: 300 Social Science > 340 Law > 345 Criminal Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science (S1)
Depositing User: Oktavia Intan Purnamasari
Date Deposited: 30 Dec 2023 01:27
Last Modified: 30 Dec 2023 01:27
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/20712

Actions (login required)

View Item View Item