Penuntutan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Yang Disertai Dengan Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Putusan Perkara Nomor : 649/Pid.B/2022/PN.Mtr)

Ayu, Kharisma Kartika (2023) Penuntutan Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Yang Disertai Dengan Tindak Pidana Pencurian (Studi Kasus Putusan Perkara Nomor : 649/Pid.B/2022/PN.Mtr). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (3MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (316kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (602kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (678kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (617kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (462kB) | Request a copy
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (580kB)
[img] Text
8. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (531kB) | Request a copy

Abstract

Setiap orang yang melakukan tindak kejahatan akan dilakukan penuntutan serta dikenakan sanksi apabila terbukti bersalah berdasarkan dengan ketentuan hukum yang berlaku. Dalam perkara nomor 649/Pid.B/2022/PN.Mtr, penuntutan yang merupakan kewenangan Penuntut Umum dalam penerapannya terdapat kekeliruan sejak tahap penyusunan surat dakwaan yaitu tidak mendakwa Terdakwa sesuai dengan tindak pidana yang dilakukannya. Riset ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penuntutan dan bentuk surat dakwaan yang digunakan dalam perkara nomor 649/Pid.B/2022/PN.Mtr. Riset ini menggunakan jenis normatif dengan menerapkan metode pendekatan berupa pendekatan peraturan perundang-undangan, pendekatan kasus, dan pendekatan konseptual. Berdasarkan hasil riset ini, bagi Penuntut Umum hendaknya faktor kecermatan dan ketelitian perlu ditingkatkan karena seharusnya Penuntut Umum dalam perkara tersebut mendakwa Terdakwa sesuai dengan tiga tindak pidana yang dilakukan, yakni perzinahan yang diatur pada Pasal 284 KUHP, pembunuhan yang diatur oleh Pasal 338 KUHP, dan pencurian biasa yang diatur oleh Pasal 362 KUHP yang dilakukan secara perbarengan perbuatan (concursus realis), sehingga bentuk surat dakwaan yang tepat digunakan adalah kumulatif. Akan tetapi, dalam perkara ini Penuntut Umum hanya mendakwa terkait hilangnya nyawa korban saja yang didakwa dalam bentuk dakwaan alternatif, oleh karena itu kekeliruan Penuntut Umum dalam melakukan penuntutan mencederai rasa keadilan bagi keluarga korban karena tidak mendakwa Terdakwa sesuai pada tiga tindak kejahatan yang telah dilakukan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Penuntutan, Bentuk Surat Dakwaan, Concursus Realis
Subjects: 300 Social Science > 340 Law > 345 Criminal Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science (S1)
Depositing User: Kharisma Kartika Ayu
Date Deposited: 09 Jan 2024 07:04
Last Modified: 09 Jan 2024 07:04
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/20805

Actions (login required)

View Item View Item