ANALISIS PENGAWASAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU YANG EFEKTIF GUNA MENDUKUNG KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA PABRIK ROKOK GAGAK HITAM

WICAKSONO, DENI ARTO and Yohanes, Gunawan Wibowo (2023) ANALISIS PENGAWASAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU YANG EFEKTIF GUNA MENDUKUNG KELANCARAN PROSES PRODUKSI PADA PABRIK ROKOK GAGAK HITAM. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[img] Text
A. PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
B. ABSTRAK.pdf

Download (497kB)
[img] Text
C. BAB I.pdf

Download (576kB)
[img] Text
D. BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (674kB) | Request a copy
[img] Text
E. BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (625kB) | Request a copy
[img] Text
F. BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (751kB) | Request a copy
[img] Text
G. BAB 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (541kB) | Request a copy
[img] Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (629kB)
[img] Text
I. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Setelah melakukan observasi, diketahui bahwa jumlah pemesanan bahan baku di Pabrik Rokok Gagak Hitam tidak stabil, dimana stabilitas dalam pemesanan bahan baku sangat penting untuk mencapai efisiensi dalam manajemen persediaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengawasan persediaan bahan baku dengan metode Economical Order Quantity (EOQ) lebih optimal dibandingkan dengan metode konvensional yang diterapkan oleh Pabrik Rokok Gagak Hitam. Peneliti menghitung dan membandingkan jumlah pemesanan bahan baku tembakau, jumlah frekuensi pemesanan bahan baku tembakau, jumlah persediaan pengaman dan titik pemesanan kembali. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode EOQ pada tahun 2021 perusahaan dapat menghemat penggunaan bahan baku sebesar 10.840 kg. Sedangkan pada tahun 2022 perusahan dapat menghemat penggunaan bahan baku sebesar 12.644 kg. Frekuensi pemesanan yang dilakukan Pabrik Rokok Gagak Hitam adalah 12 kali sedangkan dengan menggunakan metode EOQ frekuensi pemesanannya adalah sebanyak 4,34 kali. Pabrik Rokok Gagak Hitam belum menentukan berapa persediaan pengaman (Safety Stock) yang harus disediakan perusahaan, sedangkan persediaan menurut metode EOQ adalah sebanyak 1.603 kg pada tahun 2021 dan 1.556 Kg pada tahun 2022. Pabrik Rokok Gagak Hitam tidak menentukan kapan harus memesan kembali (reorder point) bahan baku sedangkan menurut metode EOQ ditentukan kapan pemesanan bahan baku harus dilakukan yaitu pemesanan bahan baku harus dilakukan pada saat bahan baku mencapai 2.580 Kg pada tahun 2021 dan 2.504 Kg pada tahun 2022. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa pengawasan persediaan bahan baku tembakau dengan menggunakan metode Economical Order Quantity (EOQ) lebih optimal dibandingkan dengan metode konvensional yang diterapkan oleh Pabrik Rokok Gagak Hitam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Economical Order Quantity (EOQ), Persediaan Pengaman (Safety Stock), Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point)
Subjects: 400 Language > 406 Organization & Management
Divisions: Faculty of Economics > Department of Management (S1)
Depositing User: DENI ARTO WICAKSONO
Date Deposited: 19 Jan 2024 03:18
Last Modified: 19 Jan 2024 03:18
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/20877

Actions (login required)

View Item View Item