ANALISIS YURIDIS AKAD NIKAH YANG BERLANGSUNG SAAT PANDEMI COVID-19



shidiqqi, rama (2024) ANALISIS YURIDIS AKAD NIKAH YANG BERLANGSUNG SAAT PANDEMI COVID-19. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[thumbnail of 1. PENDAHULUAN.pdf] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (313kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf

Download (539kB)
[thumbnail of 4. BAB II.pdf] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (627kB) | Request a copy
[thumbnail of 5. BAB III.pdf] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (546kB) | Request a copy
[thumbnail of 6. BAB IV.pdf] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (415kB) | Request a copy
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (422kB)

Abstract

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki berbagai kebutuhan dalam hidupnya,
dan setiap manusia tentu menginginkan pemenuhan kebutuhannya secara tepat agar dapat
hidup sebagai manusia yang sempurna, baik secara individu maupun sebagai bagian dari
masyarakat. Salah satu kebutuhan dasar manusia adalah pernikahan atau perkawinan, yang
dianggap sebagai hak dasar umat manusia di seluruh dunia. Pernikahan bukan hanya
membawa perubahan status bagi kedua mempelai tetapi juga menimbulkan akibat hukum
seperti hubungan hukum antara suami istri, serta mengenai harta benda dan penghasilan
mereka. Oleh karena itu, penting adanya perlindungan hukum dengan kepastian hukum yang
diberikan undang-undang untuk melindungi hak kedua mempelai. Dalam pandangan
beberapa ahli, seperti Wirjono Prodjodikoro, perkawinan adalah hidup bersama antara
seorang laki-laki dan perempuan yang memenuhi syarat-syarat tertentu, dan pada dasarnya
merupakan perjanjian yang mengikat lahir dan batin dengan dasar iman. Pernikahan juga
harus dipandang sebagai hubungan hukum yang memiliki nilai-nilai religius berdasarkan
Pancasila. Dalam hukum Islam, akad nikah adalah rukun penting yang melibatkan ijab dan
qabul. Ijab qabul harus diucapkan dalam satu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang
bersangkutan untuk menjamin keabsahan pernikahan. Namun, pandemi Covid-19 telah
memunculkan fenomena baru yaitu pernikahan secara online. Penulis berpendapat bahwa
pernikahan online ini merupakan peristiwa hukum yang penting dan memerlukan penanganan
hukum yang baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana praktik akad nikah
online selama pandemi Covid-19 di Indonesia dan bagaimana keabsahannya menurut
Undang-Undang Perkawinan di Indonesia.

Contribution
Nama Dosen Pembimbing
NIDN/NIDK
Dosen Pembimbing
Reykasari, Yunita
nidn0714058601

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords/Kata Kunci: Pernikahan, perkawinan, kebutuhan dasar manusia,.
Subjects: 300 Social Science > 340 Law > 348 Laws, Regulations & Cases
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science (S1)
Depositing User: Rahma Siddiqqi | gentarama98@gmail.com
Date Deposited: 25 Jul 2024 04:29
Last Modified: 25 Jul 2024 04:29
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/22337

Actions (login required)

View Item View Item