Praseto, Bagas (2024) ANALISIS PENGARUH VOLUME KEPADATAN LALU LINTAS KENDARAAN TERHADAP TINGKAT KEBISINGAN RUAS JALAN LETJEN S.PARMAN KECAMATAN SUMBERSARI. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (991kB) |
|
Text
ABSTRACK.pdf Download (221kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (574kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (576kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (331kB) |
|
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (11MB) | Request a copy |
Abstract
Di Jember, dampak negatif dari transportasi semakin terasa dengan meningkatnya pencemaran udara dan kebisingan. Setelah Millenium Home Center mulai beroperasi pada 20 Desember 2023, lalu lintas di Jalan Letjen S. Parman mengalami lonjakan yang signifikan. Untuk mengelola dampak kebisingan, penting dilakukan penelitian menggunakan Sound Level Meter (SLM) sesuai dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kebisingan kendaraan di jalan tersebut pada berbagai waktu, serta menghitung volume dan kecepatan kendaraan. Selain itu, analisis tingkat kebisingan berdasarkan tata guna lahan juga dilakukan. Saat ini, volume kendaraan di Jalan Letjen S. Parman mencapai 19.570 ke arah Panjaitan dan 14.048 ke arah sebaliknya, dengan tingkat kejenuhan masing-masing 0,53 dan 0,45. Ini menunjukkan jalan masih cukup memadai. Namun, dengan pertumbuhan penduduk tahunan sebesar 8,75%, kejenuhan diperkirakan akan meningkat menjadi 0,69 dan 0,80 dalam lima tahun mendatang. Tingkat kebisingan rata-rata di jalan ini adalah 80,40 dB, dengan lonjakan puncak mencapai 107,8 dB, yang berpotensi mengganggu kenyamanan dan kesehatan. Nilai kebisingan ekuivalen (Leq) mencapai 93,80 dBA, memberikan gambaran jelas mengenai kondisi kebisingan. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk menggunakan peredam suara alami seperti penanaman pohon, pemasangan panel akustik, serta meningkatkan kesadaran pengendara guna mengurangi dampak kebisingan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebisingan Jalan, KMLH/48/1996, Sound Level Meter | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering | |||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1) | |||||||||
Department: | S1 Teknik Sipil | |||||||||
Depositing User: | BAGAS PRASETO | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | bagaspraseto06@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 01 Aug 2024 04:04 | |||||||||
Last Modified: | 01 Aug 2024 04:04 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/22938 |
Actions (login required)
View Item |