Azmy, Eka jabbar (2025) KESANTUNAN BERBAHASA DALAM INTERAKSI SOSIAL DI PONDOK PESANTREN NURUL ISLAM DESA ANTIROGO KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER (KAJIAN SOSIOPRAGMATIK). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (2MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (476kB) |
|
Text
3. BAB I.pdf Download (766kB) |
|
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB) | Request a copy |
|
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (776kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (832kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (497kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (577kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Kesantunan berbahasa bukan hanya berkaitan dengan kebahasaan tetapi dengan aspek budaya. Masalah yang diteliti ialah pematuhan kesantunan berbahasa pada Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Desa Antirogo Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesantunan berbahasa pada Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo, Sumbersari, Jember menurut teori Leech. Data dikumpulkan menggunakan teknik observasi, teknik catat, dan teknik rekam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. analisis data penelitian ini ialah metode padan intralingual dengan hubung banding perbedaan. Langkah-langkah penganalisisan reduksi data, menyajikan data, dan penyimpulan data. Hasil dari penelitian ini ditemukan adanya pematuhan maksim kebijaksanaan, kedermawanan, penghargaan, kesederhanaan, pemufakatan dan kesimpatian. Data tersebut mencerminkan bahwa Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo, Sumbersari, Jember mempunyai tuturan yang sopan dan santun. Pertama, pematuhan maksim kebijaksanaan yang condong ke bentuk tuturan membantu dan menasihati lawan tutrnya. Kedua, maksim kedermawanan yang menekankan pada tuturan yang memaksimalkan bantuan kepada orang lain. Ketiga, maksim penghargaan mampu menghargai lawan tutur. Keempat, maksim kerendahan hati di mana mampu bersikap merendahkan diri dan tidak sombong. Kelima, maksim pemufakatan menekankan kecocokan terhadap lawan tutur. Keenam, maksim kesimpatian ciri khas dari tuturan ketika interaksi di lingkungan pesantren mampu memberikan rasa simpati dan kepedulian terhadap orang lain
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Prinsip kesantunan; kesantunan Leech; Pondok Pesantren Nurul Islam Antirogo, Sumbersari, Jember. | |||||||||
Subjects: | 400 Language > 410 Linguistics > 417 Dialectology & Historical Linguistics | |||||||||
Divisions: | Faculty of Teaching and Education Science > Department of Indonesian Literature Education (S1) | |||||||||
Department: | S1 Pendidikan Bahasa Indonesia | |||||||||
Depositing User: | Eka Jabbar Azmy | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | ekajaja58@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 16 Jan 2025 02:03 | |||||||||
Last Modified: | 16 Jan 2025 02:03 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/23830 |
Actions (login required)
View Item |