ANALISIS PADA TINGKAT PENYELESAIAN PENDIDIKAN DI 34 PROVINSI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING
Wulandari, Noeralita Vefiliana Audya (2025) ANALISIS PADA TINGKAT PENYELESAIAN PENDIDIKAN DI 34 PROVINSI INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA K-MEANS CLUSTERING. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
Pendahuluan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
Abstrak.pdf Download (354kB) |
![]() |
Text
Bab 1.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (380kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (803kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (629kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (226kB) | Request a copy |
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (351kB) |
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Pendidikan merupakan faktor utama dalam pembangunan suatu negara, tetapi
terdapat disparitas tingkat penyelesaian pendidikan di berbagai provinsi di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat penyelesaian
pendidikan berdasarkan jenjang SD, SMP, dan SMA di 34 provinsi Indonesia
menggunakan algoritma K-Means Clustering. Data yang digunakan bersumber dari
Badan Pusat Statistik (BPS) periode 2021–2023. Proses analisis dilakukan
menggunakan RapidMiner untuk menentukan jumlah cluster optimal berdasarkan
nilai Davies-Bouldin Index (DBI). Hasil klasterisasi menunjukkan bahwa provinsi
dengan tingkat penyelesaian pendidikan tinggi cenderung berada di bagian barat
Indonesia, sedangkan provinsi dengan tingkat penyelesaian rendah mayoritas
berada di bagian timur. Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode K-Means
Clustering, ditemukan bahwa tingkat penyelesaian pendidikan di berbagai provinsi
Indonesia memiliki variasi yang cukup signifikan. Jenjang SMA memiliki tingkat
penyelesaian paling rendah dibandingkan SD dan SMP, dengan beberapa provinsi
yang menunjukkan nilai paling rendah, seperti Papua Barat (range 32,95-39,01),
Nusa Tenggara Barat (range 38,47-44,88), Sulawesi Tenggara (range 45,12-
46,19), Nusa Tenggara Timur (range 54,27-58,4), Gorontalo (range 54,79-56,22).
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan
pendidikan untuk mengurangi disparitas tingkat pendidikan di Indonesia.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingWijaya, GuruhNIDN0729017601Dosen PembimbingAl-Faruq, Habibatul AzizahNIDN0718128901
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Data Mining, K-Means Clustering, Tingkat Penyelesaian Pendidikan, Cluster. |
Subjects: | 000 Computer Science, Information, & General Works > 005 Computer Programming, Programs, & Data |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Informatics Engineering (S1) |
Depositing User: | Noeralita Vefiliana Audya Wulandari | noeralitavefiliana@gmail.com |
Date Deposited: | 22 Feb 2025 01:48 |
Last Modified: | 22 Feb 2025 01:48 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/24272 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |