URGENSI PENDAFTARAN MEREK KOLEKTIF DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN UMKM (STUDI DI KAMPUNG KERAMIK DINOYO,KOTA MALANG)
Hadi, Moh. AInur Rofoq (2025) URGENSI PENDAFTARAN MEREK KOLEKTIF DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN UMKM (STUDI DI KAMPUNG KERAMIK DINOYO,KOTA MALANG). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
1 PENDAHULUAN.pdf Download (486kB) |
![]() |
Text
2 ABSTRAK.pdf Download (24kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
4 BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (287kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (392kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
8. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis urgensi pendaftaran merek secara kolektif dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kampung Keramik Dinoyo, Kota Malang. Pendaftaran merek kolektif menjadi penting karena dapat memberikan perlindungan hukum, meningkatkan daya saing, serta memperkuat identitas produk lokal. Namun, implementasinya masih menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya edukasi terkait manfaat merek kolektif, biaya pendaftaran yang dianggap mahal, serta sulitnya menyatukan visi dan misi di antara pelaku UMKM. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan yuridis-empiris. Data diperoleh melalui wawancara dengan pengrajin, pemerintah daerah, serta asosiasi UMKM, dan dianalisis menggunakan teknik deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun Pemerintah Kota Malang telah berupaya memfasilitasi pendaftaran merek kolektif sesuai dengan Pasal 46 ayat (4) UU No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis, realisasinya masih belum optimal. Faktor utama yang menghambat adalah kurangnya sosialisasi, minimnya koordinasi antar pelaku UMKM, serta keterbatasan dukungan finansial. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan perlunya strategi kolaboratif antara pemerintah, asosiasi UMKM, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengoptimalkan manfaat merek kolektif. Pemerintah perlu memberikan edukasi lebih lanjut, menyederhanakan prosedur administrasi, serta memberikan insentif bagi pelaku UMKM agar lebih termotivasi untuk mendaftarkan merek kolektif. Selain itu, penguatan organisasi paguyuban pengrajin juga diperlukan untuk meningkatkan kerja sama dan memperlancar proses legalisasi merek kolektif.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKUNSPECIFIEDReykasari, YunitaNIDN0704016101
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Merek Kolektif, UMKM, Pemberdayaan, Perlindungan Hukum, Kampung Keramik Dinoyo |
Subjects: | 300 Social Science > 340 Law 300 Social Science > 340 Law > 343 Military, Tax, Trade & Industrial Law |
Divisions: | Faculty of Law > Department of Law Science (S1) |
Depositing User: | Moh. Ainur Rofiq Hadi | ainur4050@gmail.com |
Date Deposited: | 02 May 2025 05:10 |
Last Modified: | 02 May 2025 05:10 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/24839 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |