ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DIABETES MELITUS DENGAN INTERVENSI SENAM KAKI DIABETIK DI PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBER
Samuji, Samuji (2025) ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DIABETES MELITUS DENGAN INTERVENSI SENAM KAKI DIABETIK DI PUSKESMAS PATRANG KABUPATEN JEMBER. Profession Education thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (913kB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (316kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (399kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (601kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (414kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (844kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (415kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (455kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (850kB) | Request a copy |
Abstract
Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit tidak menular yang menjadi tantangan kesehatan masyarakat, terutama pada usia lanjut. Salah satu komplikasi yang umum terjadi adalah gangguan sirkulasi perifer dan neuropati, yang dapat dicegah melalui latihan fisik seperti senam kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas senam kaki diabetik dalam menurunkan kadar glukosa darah serta meningkatkan sirkulasi dan kekuatan otot pada pasien diabetes melitus di wilayah kerja Puskesmas Patrang, Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan desain asuhan keperawatan keluarga. Intervensi dilakukan melalui empat kali kunjungan rumah yang mencakup edukasi, pelatihan senam kaki, pemantauan kadar glukosa darah, dan penguatan kemandirian keluarga. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa pasien mengalami keluhan kesemutan, kaki terasa dingin, dan cepat lelah, serta kadar glukosa darah sewaktu (GDS) sebesar 280 mg/dl. Setelah intervensi selama empat kali kunjungan, pasien mengalami penurunan GDS menjadi 190 mg/dl. Secara subjektif, pasien menyatakan keluhan kesemutan berkurang, tidur lebih nyenyak, dan tubuh terasa lebih ringan. Secara objektif, terjadi peningkatan sirkulasi perifer, ditandai dengan kulit kaki yang lebih hangat dan nadi perifer yang teraba normal, serta peningkatan kekuatan otot ekstremitas bawah yang terlihat dari kemampuan pasien menyelesaikan gerakan senam secara mandiri. Keluarga menunjukkan keterlibatan aktif dalam pelaksanaan senam kaki harian. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa intervensi senam kaki diabetik efektif dalam meningkatkan status fisiologis pasien dan memperkuat peran serta keluarga dalam pengelolaan diabetes melitus di rumah.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingHidayat, Cahya Tribagusnidn0717058603Dosen PembimbingAdriani, Sri Wahyuninidn0703038801Dosen PembimbingDewi, Sofia Rhosmanidn0724128403
Item Type: | Thesis (Profession Education) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | diabetes melitus, senam kaki diabetik, sirkulasi darah, kekuatan otot, asuhan keperawatan keluarga |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health |
Divisions: | Faculty of Health > Nurse Profession Education |
Depositing User: | Samuji Samuji | dvammalia@gmail.com |
Date Deposited: | 01 Aug 2025 07:03 |
Last Modified: | 01 Aug 2025 07:03 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26145 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |