SISTEM MONITORING TEGANGAN CHARGING PADA BATERAI WAYSTATION TIPE VRLA SL12-12 DENGAN ANALISIS TEGANGAN OPTIMAL
ROHMAH, NADYA (2025) SISTEM MONITORING TEGANGAN CHARGING PADA BATERAI WAYSTATION TIPE VRLA SL12-12 DENGAN ANALISIS TEGANGAN OPTIMAL. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (232kB) |
![]() |
Text
3. BAB I.pdf Download (238kB) |
![]() |
Text
4. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (407kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (230kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (353kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (410kB) | Request a copy |
Abstract
Tugas akhir ini bertujuan untuk merancang sistem monitoring tegangan pengisian
pada baterai VRLA tipe SL12-12 pada sistem waystation berbasis IoT. Sistem ini
memanfaatkan ESP32 sebagai pengendali utama, dilengkapi sensor INA219 untuk
mengukur tegangan dan arus, serta sensor DHT22 untuk memantau suhu. Data
dikirim secara real-time ke aplikasi Telegram yang memungkinkan pemantauan
jarak jauh. Pengujian dilakukan dengan variasi tegangan pengisian 12V hingga
16V untuk menentukan tegangan optimal berdasarkan durasi pengisian dan
kenaikan suhu. Hasil pengujian menunjukkan bahwa tegangan 16V mampu
mengisi baterai hingga penuh dalam waktu tercepat (70 menit), tetapi
menyebabkan suhu meningkat hingga 31,3°C yang melebihi batas aman.
Sementara itu, tegangan 12V memerlukan waktu lebih lama (154 mrnit) dengan
kenaikan suhu minimal (0,7°C). Tegangan 14V menjadi pilihan optimal dengan
durasi pengisian 112 menit dan kenaikan suhu hanya 0,8°C, menyeimbangkan
kecepatan dan keamanan. Sistem monitoring juga terbukti akurat dengan error
pengukuran tegangan 1,06% dan suhu 0,48%, serta delay notifikasi rata-rata 4,6
detik. Kesimpulannya, sistem ini efektif untuk memantau kondisi baterai secara
real-time dan menentukan tegangan pengisian optimal. Tegangan 14V
direkomendasikan karena efisiensi waktu dan stabilitas suhu. Penelitian ini
memberikan kontribusi praktis dalam meningkatkan keandalan sistem waystation
dan dapat dikembangkan dengan integrasi algoritma Coulomb Counting untuk
akurasi lebih tinggi.
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingAULIQ, MUHAMMAD A'ANNIDN0715108701Dosen PembimbingFITRIANA, FITRIANANIDN0715049105
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | monitoring baterai, baterai VRLA, sensor INA219, ESP32, SoC |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 628 Environmental Protection Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering (S1) |
Depositing User: | Nadya Rohmah | rhmhnadya@gmil.com |
Date Deposited: | 04 Aug 2025 06:06 |
Last Modified: | 04 Aug 2025 06:47 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26239 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |