RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KADAR OKSIGEN DENYUT NADI DAN SUHU TUBUH UNTUK KEBUGARAN MENGGUNAKAN SENSOR MAX30100 DAN LM 35 BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT)
Putra, Dua Rizky Dharma (2025) RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING KADAR OKSIGEN DENYUT NADI DAN SUHU TUBUH UNTUK KEBUGARAN MENGGUNAKAN SENSOR MAX30100 DAN LM 35 BERBASIS INTERNET OF THINGS (IoT). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. pendahuluan.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
2. abstrak.pdf Download (250kB) |
![]() |
Text
3. bab i.pdf Download (150kB) |
![]() |
Text
4. bab ii.pdf Restricted to Repository staff only Download (227kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. bab iii.pdf Restricted to Repository staff only Download (295kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. bab iv.pdf Restricted to Repository staff only Download (516kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. bab v.pdf Restricted to Repository staff only Download (25kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. daftar pustaka.pdf Download (143kB) |
![]() |
Text
9. lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB) | Request a copy |
Abstract
Kesehatan dan kebugaran merupakan aspek fundamental yang memerlukan pemantauan rutin terhadap tanda-tanda vital tubuh. Menyadari pentingnya hal ini, penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem monitoring berbasis Internet of Things (IoT) untuk mengukur kadar oksigen (SpO₂), denyut nadi, dan suhu tubuh secara real-time. Sistem ini diimplementasikan menggunakan sensor MAX30100 dan LM35, dengan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 yang memproses dan mengirimkan data ke platform aplikasi Blynk serta menampilkannya pada layar OLED.Hasil pengujian perangkat keras menunjukkan sistem bekerja dengan tingkat kesalahan yang wajar untuk aplikasi non-medis. Sensor MAX30100 menunjukkan tingkat error antara 1,02% hingga 4,04% untuk pengukuran SpO₂ dan 3,82% hingga 7,69% untuk denyut nadi. Sensor suhu LM35 mencatat tingkat error terendah sebesar 1,05% saat subjek beraktivitas. Kestabilan sistem didukung oleh mikrokontroler NodeMCU ESP8266 yang berfungsi optimal dengan error output maksimal hanya 0,4% , dan data berhasil ditampilkan pada aplikasi Blynk dengan jeda 2-3 detik. Analisis data dilakukan pada empat subjek yang diuji selama lima hari dengan skenario aktivitas berbeda push up, lari, sit up, dan istirahat. Pengujian ini menunjukkan kemampuan sistem untuk mengevaluasi respons fisiologis yang berbeda, di mana Orang ke-4 (subjek yang beristirahat) diidentifikasi sebagai yang paling bugar. Indikator utamanya adalah kadar oksigen yang secara konsisten tertinggi (rata-rata 94-95%) dan detak jantung yang paling rendah (rata-rata 113-121 BPM), yang menandakan efisiensi kardiorespiratori yang lebih unggul. Kesimpulannya, penelitian ini berhasil merealisasikan sebuah prototipe sistem monitoring kebugaran yang fungsional, terintegrasi, dan dapat diandalkan untuk mengevaluasi tingkat kebugaran berdasarkan respons tubuh terhadap aktivitas fisik untuk penggunaan non-medis
ContributionNama Dosen PembimbingNIDN/NIDKDosen PembimbingNugroho, Aji BrahmaNIDN0730018605Dosen PembimbingAuliq, Muhammad A'aanNIDN0715108701
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Monitoring Kebugaran, Internet of Things (IoT), Sensor MAX30100, Sensor LM35, NodeMCU ESP8266. |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 629 Other Branches of Engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering (S1) |
Depositing User: | Dua Rizky Dharma Putra | rizkydharma12@gmail.com |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 01:23 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 01:23 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/26442 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |