PENGARUH INHIBITOR ORGANIK TERHADAP LAJU KOROSI PADA PLAT BAJA ST 40



RAHMAN SYAH, MOCH. THORIQUR (2025) PENGARUH INHIBITOR ORGANIK TERHADAP LAJU KOROSI PADA PLAT BAJA ST 40. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[thumbnail of a. Halaman depan.pdf] Text
a. Halaman depan.pdf

Download (926kB)
[thumbnail of b. Abstrak.pdf] Text
b. Abstrak.pdf

Download (403kB)
[thumbnail of c. Bab 1.pdf] Text
c. Bab 1.pdf

Download (423kB)
[thumbnail of d. Bab 2.pdf] Text
d. Bab 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (889kB) | Request a copy
[thumbnail of e. Bab 3.pdf] Text
e. Bab 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (515kB) | Request a copy
[thumbnail of f. Bab 4.pdf] Text
f. Bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (709kB) | Request a copy
[thumbnail of g. Bab 5.pdf] Text
g. Bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (414kB) | Request a copy
[thumbnail of h. Daftar pustaka.pdf] Text
h. Daftar pustaka.pdf

Download (393kB)
[thumbnail of i. Lampiran.pdf] Text
i. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Korosi merupakan permasalahan umum yang sering terjadi dalam industri terutama
yang menggunakan material logam Baja ST 40. Penggunaan inhibitor kimia sintetis
yang umum dipakai saat ini dinilai kurang ramah lingkungan karena bersifat toksik,
sehingga diperlukan alternatif berbahan dasar alami. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh tiga jenis inhibitor organik, yakni ekstrak daun jambu biji,
daun pepaya, dan daun belimbing waluh terhadap laju korosi plat Baja ST 40.
Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium, di mana setiap jenis
inhibitor organik masing-masing digunakan untuk merendam 4 plat baja dengan
durasi yang berbeda (15, 30, 45, dan 60 menit), kemudian direndam dalam air laut
selama 20 hari. Laju korosi dihitung dengan metode kehilangan massa (weight
loss), sedangkan efektivitas inhibitor dianalisis melalui perbandingan dengan
sampel tanpa inhibitor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh jenis inhibitor
organik mampu menurunkan laju korosi. Ekstrak daun jambu biji memberikan
kinerja terbaik dengan rata-rata laju korosi 0,25 mmpy dengan efisiensi tertinggi
71,4%, diikuti daun pepaya dengan rata-rata 0,29 mmpy dengan efisiensi tertinggi
68,3%, serta daun belimbing wuluh sebesar 0,33 mmpy dengan efisiensi tertinggi
58,7%. Data tersebut menegaskan bahwa semakin lama waktu perendaman dalam
larutan inhibitor organik, semakin efektif kemampuan inhibitor dalam melindungi
logam dari serangan korosi. Hasil ini juga menunjukkan bahwa penggunaan
inhibitor organik dapat menjadi solusi ramah lingkungan untuk mengurangi
kerusakan korosi logam dalam industri.

Contribution
Nama Dosen Pembimbing
NIDN/NIDK
Dosen Pembimbing
KOSJOKO, KOSJOKO
NIDN0715126901
Dosen Pembimbing
MUFARIDA, NELY ANA
NIDN0022047701

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords/Kata Kunci: Ekstrak Daun Belimbing wuluh, Ekstrak Daun Jambu Biji, Ekstrak Daun Pepaya, Inhibitor Organik, Korosi Baja ST 40
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 670 Manufacturing > 671 Metalworking Process
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering (S1)
Depositing User: MOCH. THORIQUR RAHMAN SYAH | moch.thoriq22@gmail.com
Date Deposited: 22 Aug 2025 02:18
Last Modified: 22 Aug 2025 02:18
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/27352

Actions (login required)

View Item View Item