Penerapan Metode Balanced Scorecard sebagai Metode Pengukuran Kinerja (Studi kasus pada pusat kesehatan masyarakat maesan Kabupaten Bondowoso)

Irawan, Adi (2016) Penerapan Metode Balanced Scorecard sebagai Metode Pengukuran Kinerja (Studi kasus pada pusat kesehatan masyarakat maesan Kabupaten Bondowoso). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[img]
Preview
Text
Binder1.pdf - Published Version

Download (194kB) | Preview
[img] Text
1. cover.pdf

Download (30kB)
[img] Text
Binder1.pdf

Download (194kB)
[img] Text
3. revisian bab 1.pdf

Download (45kB)
[img] Text
4. revisian BAB 2.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (57kB)
[img] Text
5. revisian bab3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (41kB)
[img] Text
6. revisian bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (149kB)
[img] Text
7. revisian bab 5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)
[img] Text
8. dapus revisian.pdf

Download (26kB)

Abstract

Pusat Kesehatan Masyarakat Maesan ( PUSKESMAS ) adalah salah satu puskesmas rujukan bagi masyarakat. Pelayanan yang cepat dan ketersediaan alat kesehatan yang memadai menjadi alasan masyarakat datang ke Puskesmas Maesan. Berdasarkan fenomena tersebut maka dilakukan pengukuran kinerja untuk melakukan penyusunan strategi bisnis yang cocok dan dapat dijadikan sebagai dasar sistem pengembalian. Salah satu metode pengukuran kinerja yang mempertimbangkan aspek keuangan dan non keuangan yang dikenal dengan istilah Balanced Scorecard. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran sejauh mana Balanced Scorecard dapat diterapkan di puskesmas, memberikan informasi dari empat perspektif sebagai hasil pengukuran kinerja. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : untuk perspektif keuangan Puskesmas Maesan menghasilkan kinerja yang baik karena skor tingkat total biaya pada tahun 2013-2015 adalah 30,0% sedangkan skor maksimal 60%. Perspektif pelanggan pada Puskesmas Maesan menghasilkan kinerja yang baik karna skor yang diperoleh adalah 8,7% dan skor maksimal 10,0%. Perspektif proses bisnis internal menghasilkan skor sebesar 6,7% dan skor maksimalnya adalah 10,0%. Dan pada perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menghasilkan kinerja yang baik karna skornya adalah 20,0% dan skor maksimal 20,0%. Puskesmas Maesan harus mempertahankan perspektif pelanggan dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan karena dua perspektif ini sudah baik sedangkan perspektif keuangan dan perspektif proses bisnis internal masih cukup baik, oleh karena itu pihak puskesmas disarankan agar kedua perspektif ini dikelola menjadi lebih baik lagi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kinerja, Balanced Scorecard, Pengukuran Kinerja
Subjects: 300 Social Science > 330 Economics
Divisions: Faculty of Economics > Department of Accounting (S1)
Department: S1 Akuntansi
Depositing User: Perpustakaan UM Jember
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDCahyono, DwiUNSPECIFIED
UNSPECIFIEDProbowulan, DiyahUNSPECIFIED
Date Deposited: 28 Mar 2018 03:13
Last Modified: 05 Mar 2021 01:56
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/29

Actions (login required)

View Item View Item