Nur Indrianto, Onki (2017) Sistem Kontrol Hybrid Pembangkit Solar Cell dan PLN Berbasis Arduino Duemilanove Atmega328P. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
|
Text
ARTIKEL.pdf - Published Version Download (819kB) | Preview |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
||
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (242kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (489kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (436kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (307kB) |
Abstract
Sumber energi alternatif terbarukan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan listrik saat ini, salah satunya menggunakan energi matahari. Solar cell merupakan pembangkit yang berfungsi mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Selain menggunakan pembangkit solar cell, dalam alat ini menggunakan tegangan dari PLN. Sesuai undang undang Peraturan Menteri ESDM No.1 tahun 2017 Tentang operasi paralel Bab II pasal 2 ayat 5 menyebutkan bahwa pelanggan melaksanakan ketentuan daya kontrak penyambungan paling rendah 20% dari kapasitas pembangkit dengan menggunakan tenaga listrik dari PLN. Pada penelitian ini akan dibuat sistem kontrol hybrid pembangkit solar cell dan PLN berbasis arduino duemilanove atmega328p. Daya yang dihasilkan oleh solar cell dan PLN akan disimpan pada battery, selanjutnya akan dikontrol proses sistem charger nya, selain itu untuk mempermudah proses monitoring kerja alat dari solar cell dan PLN sampai proses charger. Pada alat sistem hybrid Solar cell dan PLN ini, penggunaan tenaga litrik dari PLN melebihi 20%, yaitu 65.5%, 63.3%, 61.3% dan 59.9%, sehingga dapat dikatakan bahwa alat ini sudah mematuhi Peraturan Menteri ESDM. Solar Cell dengan kapasitas 50 Wp pada keadaan puncak mampu menghasilkan tegangan DC sebesar 20.03V, arus sebesar 4.52A dan daya sebesar 90.52W, sedangkan sumber tegangan dari PLN sebesar 12.00V, arus sebesar 0.2A dan daya sebesar 2.4W. Semakin lama proses charger maka tegangan yang masuk pada battery semakin kecil, hal ini karena kondisi battery yang mulai penuh. Sistem charger dapat bekerja menggunakan dua sumber yaitu dari solar cell dan PLN, dan juga dapat bekerja menggunakan satu sumber.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Solar Cell, PLN, Changer, Arduino, Battery | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 621 Applied Physics |
|||||||||
Divisions: | Faculty of Engineering > Department of Electrical Engineering (S1) | |||||||||
Department: | ["eprint_fieldopt_department_KODEPRODI20201#TEKNIKELEKTRO" not defined] | |||||||||
Depositing User: | Hendri UF | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Date Deposited: | 04 Jul 2018 02:38 | |||||||||
Last Modified: | 11 Sep 2019 09:12 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/418 |
Actions (login required)
View Item |