(Peer Review + Similarity + Document) Studi Sebaran Indek Kerentanan Tanah Akibat Gempa Bumi Wilayah Pantai Puger Jember

Alihudien, Arief (2020) (Peer Review + Similarity + Document) Studi Sebaran Indek Kerentanan Tanah Akibat Gempa Bumi Wilayah Pantai Puger Jember. Universitas Muhammadiyah Jember.

	Text 6. Studi Sebaran.pdf Download (475kB)
	Text 6 Peer Review Studi Sebaran Indek240.pdf Download (380kB)
	Text 6. Plagiasi STUDI SEBARAN INDEK KERENTANAN TANAH AKIBAT GEMPA BUMI WILAYAH PANTAI PUGER JEMBER.pdf Download (1MB)

Abstract

Wilayah Indonesia termasuk daerah yang rawan terjadi gempa bumi, karena terletak pada pertemuan tiga jalur aktivitas seismik (lempeng bumi) dengan kategori yang sangat aktif. Gempa bumi dapat merusak bangunan. Terdapat empat faktor penyebab kerusakan bangunan yang diakibatkan gempa bumi, antara lain: magnitude gempa, jarak bangunan terhadap sumber gempa, kualitas bangunan dan karakteristik tanah dimana bangunan tersebut berdiri. Dari keempat penyebab tingkat kerusakan bangunan tersebut, ada dua hal yang bisa diupayakan untuk mengurangi jumlah korban akibat gempa bumi yaitu meningkatkan kualitas bangunan dan mengetahui atau memetakan karakteristik atau watak respon tanah terhadap getaran gempa bumi. Dalam makalah ini akan dsampaikan hasil penelitian tentang karakteristik tanah akibat gempa bumi diwilayah dekat pantai puger. Dalam rangka mendapatkan karakteristik tanah digunakan hasil pengukuran mikrotremor. Adapun hasil pengkuran menggunakan mikrotremor di wilayah puger didapat nilai rata rata dari frekwensi natural tanah adalah 1,19 dan Amplifikasi rata rata adalah 5,358, sedang indek kerentanan rata rata adalah 62,290.

Item Type:	Peer Review
Subjects:	600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering
Divisions:	Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1)
Depositing User:	Novan Agung
Date Deposited:	29 Jun 2020 02:26
Last Modified:	29 Jun 2020 02:27
URI:	http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/4475

Actions (login required)

View Item