Citra Perempuan pada Novel "TEMPURUNG" Karya Oka Rusmini (Perspektif Wacna Kritis)

Lutviana, Ana (2020) Citra Perempuan pada Novel "TEMPURUNG" Karya Oka Rusmini (Perspektif Wacna Kritis). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. Pendahuluan-dikonversi-dikonversi.pdf

Download (270kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (265kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (222kB)
[img] Text
4.BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (302kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (261kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (328kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (282kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (131kB) | Request a copy
[img] Text
13.DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (23kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (770kB) | Request a copy
[img] Text
14. ARTIKEL.pdf

Download (534kB)

Abstract

Citra perempuan dibedakan menjadi menjadi dua yaitu citra diri perempuan dan citra sosial perempuan. Menurut Sugihastuti (dalam Ismail dan Darwis, 2018, hal. 3) citra diri merupakan segala tingkah laku perempuan yang khas, yang meliputi aspek fisik dan aspek psikis. Ketertindasan fisik dan ketertindasan psikis salah satunya terdapat pada novel “Tempurung” karya Oka Rusmini. Ketertindasan fisik yang dialami tokoh dalam novel Tempurung ini adalah seorang perempuan yang dijual oleh ibunya sendiri dan dijadikan pelacur pada usia muda. Secara tidak langsung, pemaksaan menjadi pelacur masuk kedalam ketertindasan fisik karena berhubungan dengan tubuh perempuan. Ketertindasan psikis yang dialami tokoh pada novel adalah perempuan yang memiliki kisah tidak baik dengan ayahnya, karena ayah nya penyebab kematian dari ibunya. Maka dari itu, peneliti memilih novel “Tempurung” karya Oka Rusmini sebagai objek penelitian karena isi berkaitan erat dengan ketertindasan fisik dan psikis Ketertindasan fisik dan ketertindasan psikis dapat dikaji melalui analisis wacana kritis. Analisis wacana kritis adalah sebuah upaya atau proses penguraian untuk memberikan penjelasan dari sebuah teks (realitas sosial) yang mau atau sedang dikaji oleh seseorang atau kelompok dominan yang kecenderungannya mempunyai tujuan tertentu untuk memperoleh apa yang diinginkan. Artinya, dalam sebuah konteks harus didasari akan adanya kepentingan (Darma dalam Suaedi dan Wardani, 2009, hal. 49) Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah novel “Tempurung” Karya Oka Rusmini. Teknik pengumpulan data menggunakan reduksi data. Instrument dalam penelitian adalah peneliti selaku intrumen utama, dan instrumen bantu berupa table analisis. Data penelitian ini dianalisis menggunakan metode display. Teknik pengujian kesahihan data menggunakan triangulasi metode. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penelitian ini ditemukan data ketertindasan fisik mencakup usia, jenis kelamin, keadaan tubuh, ciri muka. Ketertindasan psikis mencakup makhluk berpikir, makhluk berperasaan , dan makhluk beraspirasi. Kedua hal tersebut dianalisis menggunakan analisis wacana kritis teori fairclough.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ketertindsaan fisik,ketertindasan psikis,wacana kritis
Subjects: 400 Language > 410 Linguistics
Divisions: Faculty of Teaching and Education Science > Department of Indonesian Literature Education (S1)
Depositing User: Lutviana Ana
Date Deposited: 28 Jul 2020 06:00
Last Modified: 28 Jul 2020 06:00
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/5373

Actions (login required)

View Item View Item