PENGARUH VARIASI SUHU DAN PUTARAN MESIN PENGERING SISTEM ROTARY TERHADAP HASIL PENGERINGAN DAUN TEH HITAM

muhammad, tobi haqiqi (2020) PENGARUH VARIASI SUHU DAN PUTARAN MESIN PENGERING SISTEM ROTARY TERHADAP HASIL PENGERINGAN DAUN TEH HITAM. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
a. PENDAHULUAN.pdf

Download (375kB)
[img] Text
b. ABSTRAK.pdf

Download (111kB)
[img] Text
c. BAB I.pdf

Download (123kB)
[img] Text
d. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (571kB) | Request a copy
[img] Text
e. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (414kB) | Request a copy
[img] Text
f. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (225kB) | Request a copy
[img] Text
g. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (59kB)
[img] Text
i. LAMPIRAN .pdf

Download (719kB)
[img] Text
j. ARTIKEL.pdf

Download (309kB)

Abstract

Proses pengeringan bertujuan untuk menghentikan proses oksimatis pada saat seluruh komponen kimia penting dalam daun teh telah secara optimal terbentuk. Untuk menghentikan proses oksidasi, daun teh dilewatkan melalui pengering udara panas. Alat pengering yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis pengering batch rotary dryer dan dikenal juga dengan alat pengering Boll Tea. Alat pengering ini selain berfungsi sebagai pengering, juga berfungsi untuk membentuk dan menggulung partikel-partikel teh menjadi gumpalan yang padat dan bulat atau lonjong, serta sebagai polishing machine yang menjadikan partikel teh mengkilap dan berwarna hitam tua atau kehitaman. Variabel bebas menyebabkan atau mempengaruhi, yaitu faktor yang diukur. Putaran Motor listrik 10 Rpm 15 Rpm 20 Rpm, Suhu; 50˚C-55˚C, 70˚C-75˚C, 90˚C-95˚C. Proses pengeringan daun teh hitam dengan menggunakan mesin rotary dryer dipengaruhi oleh putaran dan suhu proses pengeringan. Daun teh hitam dianggap kering terbaik dalam presentase 69% kadar air basis kering yaitu pada suhu 90-95°C dengan variasi putaran mesin 15 rpm. Sedangkan Hasil pengeringan tertinggi didapat pada variasi putaran mesin 20 rpm dengan suhu proses pengeringan 90-95°C. Hasil pengeringan terendah didapat pada variasi putaran mesin 10 rpm dengan suhu proses pengeringan 50-55°C.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering (S1)
Department: S1 Teknik Mesin
Depositing User: HAQIQI MUHAMMAD TOBI
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
UNSPECIFIEDnely, ana mufaridanidn0022047701
UNSPECIFIEDedy, siswantonpk1509634
Contact Email Address: qiqi.bimasakti@gmail.com
Date Deposited: 29 Jul 2020 04:28
Last Modified: 29 Jul 2020 04:28
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/5470

Actions (login required)

View Item View Item