Pelanggaran Kesantunan Berbahasa Diskusi Publik ''Corona'' dalam Indonesia Lawyers Club di TvOne : Pendekatan Brown dan Levinson

irianti, fatmawati (2020) Pelanggaran Kesantunan Berbahasa Diskusi Publik ''Corona'' dalam Indonesia Lawyers Club di TvOne : Pendekatan Brown dan Levinson. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
a. PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
b. ABSTRAK.pdf

Download (165kB)
[img] Text
c. BAB 1.pdf

Download (405kB)
[img] Text
d. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (606kB) | Request a copy
[img] Text
e. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (372kB) | Request a copy
[img] Text
f. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (754kB) | Request a copy
[img] Text
g. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (481kB) | Request a copy
[img] Text
h. BAB VI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB) | Request a copy
[img] Text
i. DAFTAR RUJUKAN.pdf

Download (124kB)
[img] Text
j. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
j. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
k. ARTIKEL JURNAL.pdf

Download (588kB)

Abstract

ABSTRAK Irianti, Fatmawati. 2020. Pelanggaran Kesantunan Berbahasa Diskusi Publik ’’Corona’’ dalam Indonesia Lawyers Club di TvOne : Pendekatan Brown dan Levinson. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Jember. Pembimbing: (1) Rofiatul Hima, S.S.,M.Hum. (2) Dr. Hasan Suaedi, M.Pd. Kata Kunci: Pelanggaran Kesantunan, Indonesia Lawyers Club TvOne, Brown dan Levinson Pelanggaran muka bukanlah tindak tutur yang dapat melukai muka lawan. Pelanggaran sebagai tindakan menolak atau tidak mengindahkan muka saat interaksi sehingga memungkinkan terjadinya pelanggaran muka baik muka positif dan muka negatif tersebut dapat diartikan sebagai tindakan menolak atau tidak mengindahkan muka yang tindakannya dapat menyakiti perasaan dengan tuturan yang menyebabkan lawan kehilangan muka saat interaksi. Permasalahan yang muncul dari latar belakang adalah bagaimanakah bentuk pelanggaran muka positif dan bentuk pelanggaran muka negatif diskusi publik corona dalam Indonesia Lawyers Club di TvOne. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran muka positif dan bentuk pelanggaran muka negatif diskusi publik corona dalam Indonesia Lawyers Club di TvOne. Jenis penelitian adalah kualitatif. Penelitian ini berupaya mendeskripsikan dua jenis pelanggaran muka yaitu muka positif dan muka negatif yang dilakukan oleh narasumber. Teknik pengumpulan data adalah teknik dokumentasi dan teknik catat. Adapun instrumen yang digunakan adalah peneliti selaku instrumen utama dan instrumen pendukung berupa tabel klasifikasi data pokok pelanggaran kesantunan, tabel kartu data pelanggaran kesantunan dan tabel rekapitulasi hasil analisis pelanggaran kesantunan. Data dalam penelitian ini berupa kata-kata atau kalimat yang terindikasi pelanggaran muka baik pelanggaran muka positif dan muka negatif menggunakan metode padan intralingual dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutan hubung banding membedakan (HBB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan pelanggaran kesantunan diskusi publik Indonesia Lawyers Club di TvOne pada edisi 17 Maret 2020 hingga 21 April 2020 dengan lima judul berbeda tema corona dalam penyampaiannya menggunakan tuturan yang memiliki karakteristik spesifik, pertama, pelanggaran muka positif terbagi tiga tuturan berupa, tuturan kritik ditandai komentar kecaman, tuturan keluhan ditandai kekecewaan dan kekesalan, tuturan pertentangan ditandai ketidaksetujuan yang menyangkal. kedua, pelanggaran muka negatif terbagi tiga tuturan berupa; tuturan perintah dan permintaan ditandai kata kerja perintah memaksa, tuturan saran dan nasihat ditandai memberi solusi menekan kebebasan, tuturan peringatan ringan ditandai teguran menyindir. Berdasarkan hasil simpulan penelitian adalah benar adanya terkait pelanggaran kesantunan diskusi publik corona dalam Indonesia Lawyers Club di TvOne sudah sesuai dengan teori konsep muka Brown dan Levinson diperkuat berdasarkan tiga aspek pengukuran tingkat pelanggaran kesantunan narasumber.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 400 Language > 410 Linguistics
Depositing User: Fatmawati Irianti
Date Deposited: 02 Nov 2020 06:44
Last Modified: 02 Nov 2020 06:44
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/6877

Actions (login required)

View Item View Item