Pengaruh Variasi Beda Temperatur Terhadap Sifat Kekerasan Baja St 41

Sofarrifai, Muhrijal (2019) Pengaruh Variasi Beda Temperatur Terhadap Sifat Kekerasan Baja St 41. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (720kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (464kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (371kB)
[img] Text
BAB I.pdf

Download (374kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (867kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (577kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (675kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (363kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (991kB)

Abstract

Baja merupakan material yang banyak digunakan dalam kegiatan sektor perindustrian. Pada kondisi operasi atau penggunaannya, baja telah diketahui memiliki sifat mekanik tertentu seperti kekerasan. Sifat mekanik tersebut dapat diperbaiki dengan melakukan beberapa proses perlakuan salah satunya yaitu perlakuan mekanik atau perlakuan panas. Seperti sekarang ini besi dan baja banyak dipakai sebagai bahan industry yang merupakan sumber yang sangat besar, dimana sebagian ditentukan oleh nilai ekonominya, tetapi yang paling penting karena sifatnya bervariasi. Yaitu bahwa bahan tersebut mempunyai sifat yang paling lunak dan mudah dibuat sampai yang paling keras sekalipun. Pada sistem kemudi kendaraan, khususnya pada bagian kingpin, pasak dan poros dituntut untuk memiliki sifat yang keras dan tahan terhadap aus. Oleh karenanya pemilihan material baja harus sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang fungsi utama dari king pin yang memang sering bergesekan. Material yang sering dipergunakan untuk pembuatan poros ataupun pasak biasanya memiliki tingkat kekerasan yang tinggi seperti Baja berjenis ST 41, ST 42, ST 60 daan lain – lain. Perlakuan panas (heat treatment) sangat diperlukan guna memperbaiki sifat mekanis dari baja, salah satunya perlakuan hardening. pengujian kekerasan pada baja ST 41 hasil dari proses perlakuan panas didapatkan nilai rata – rata tertinggi pada spesimen dengan variasi suhu 750ºC senilai 79,9 HRG yang meningkat sekitar 16,7 HRG sampai 15,7 HRG dibandingkan pada suhu 800ºC dan 850ºC yang memiliki nika rata – rata tingkat kekerasan 63,2 HRG dan 64,2 HRG. Kata Kunci : Baja ST 41, Heat Treatment, HRG

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 600 Technology and Applied Science
600 Technology and Applied Science > 620 Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering (S1)
Depositing User: Dinda Novitasari
Date Deposited: 11 Dec 2020 02:57
Last Modified: 11 Dec 2020 02:57
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/7268

Actions (login required)

View Item View Item