Evaluasi Desain Ruang Henti Khusus (Rhk) Sepeda Motor Pada Persimpangan Bersinyal (Studi Kasus Persimpangan Gladak Kembar: Jl. Jendral Ahmad Yani, Jl. Letjend Suprapto, Jl. Panjaitan, Jl. Sumatra)

Jabbar Abdullah Muhsyi, Muhammad (2019) Evaluasi Desain Ruang Henti Khusus (Rhk) Sepeda Motor Pada Persimpangan Bersinyal (Studi Kasus Persimpangan Gladak Kembar: Jl. Jendral Ahmad Yani, Jl. Letjend Suprapto, Jl. Panjaitan, Jl. Sumatra). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (644kB)
[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (97kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (813kB)
[img] Text
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (777kB)
[img] Text
BAB IV PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[img] Text
BAB V PENUTUP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (120kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (173kB)
[img] Text
1. LAMPIRAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Gladak Kembar adalah salah satu persimpangan di Kabupaten Jember yang sering terjadi kemacetan terutama pada simpangnya. Di area Simpang Gladak Kembar sering terjadi kemacetan pada jam sibuk, serta terjadi penumpukan sepeda motor yang memenuhi mulut-mulut persimpangan selama waktu merah yang tampak tidak beraturan dan sering melanggar aturan lalu lintas. Hal itu diperparah oleh kondisi geometrik simpang pada bahu jalan terdapat pohon yang menghalangi pengendara bermotor. Oleh karena itu diperlukan evaluasi dan merancang Ruang Henti Khusus (RHK) perlu di desain untuk menciptakan kondisi simpang yang rapi, tertib dan meningkatkan kinerja simpang. Metode yang digunakan untuk mendesain RHK adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 52/SE/M/2015 dan menganalisa tingkat pelayanan menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI). Desain RHK hanya dilakukan pada dua pendekat, yaitu Jl. Panjaitan dan Jl. Letjend Suprapto. Didapat dari hasil pengamatan langsung dilapangan kondisi eksisting waktu siklus 90 detik dan RHK pada Jl. Panjaitan 7 x 10 meter. Kondisi eksisting kapasitas RHK saat ini tidak mencukupi dan masih terdapat antrian panjang. Maka tingkat pelayanan pada simpang perlu di optimalkan. Didapat hasil dari pengoptimalan waktu siklus alternatife 1 menjadi 60 detik dan lebar masuk 5.2 meter dengan tingkat pelayanannya D Jl. Letjend Suprapto D, Jl Jendral Jendral Ahmad Yani C, Jl. Jendral Ahmad Yani 2 C dan Jl. Panjaitan D. Di optimalkan lagi dengan perubahan lebar masuk sebagai alternatife 2 menjadi 7 meter, maka didapat tingkat pelayanannya Jl. Letjend Suprapto C, Jl. Jendral Ahmad Yani 1 C, Jl. Jendral Ahmad Yani 2 C dan Jl. Panjaitan C. Desain karena terdapat perubahan lebar masuk yang sesuai dengan kebutuhan RHK maka perlu di desain kembali untuk melihat kondisi RHK yang seharusnya, dievaluasi pada Jl. Panjaitan didapat desain RHK 7 x 12 meter dan desain pada Jl. Letjend Suprapto 7 x 10 meter. Untuk Prediksi 5 tahun di desain kembali untuk memprediksi tingkat pelayanan dan RHK yang sesuai pada simpang Gladak Kembar dengan tingkat pelayanan minimal C. Maka perlu dioptimalkan kembali untuk lebar masuk menjadi 9 meter dan waktu siklus menjadi 44 detik. Desain RHK untuk 5 tahun yang akan datang adalah Jl. Panjaitan 9 x 15 = 135 m2 dan Jl Letjend Suprapto 9 x 15 = 135 m2 dengan kapasitas masing-masing 75 kendaraan roda dua. Kata Kunci : RHK, Ruang Henti KHusus, Gladak Kembar

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 600 Technology and Applied Science
600 Technology and Applied Science > 620 Engineering
600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 624 Civil Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Civil Engineering (S1)
Depositing User: Dinda Novitasari
Date Deposited: 15 Dec 2020 04:33
Last Modified: 15 Dec 2020 04:33
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/7363

Actions (login required)

View Item View Item