PEMBATALAN HIBAH HAK ATAS TANAH YANG MERUPAKAN HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN (PUTUSAN NOMOR 0108/PDT.G/2017/PTA.BDG)

Wulansari, Putri Ajeng Ayu (2020) PEMBATALAN HIBAH HAK ATAS TANAH YANG MERUPAKAN HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN (PUTUSAN NOMOR 0108/PDT.G/2017/PTA.BDG). Undergraduate thesis, Unniversitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
PENDAHULUAN.pdf

Download (462kB)
[img] Text
ABSTRAKSI.pdf

Download (509kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf

Download (457kB)
[img] Text
ARTIKEL.pdf

Download (697kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (211kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (250kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (297kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (134kB) | Request a copy
[img] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (205kB)

Abstract

PEMBATALAN HIBAH HAK ATAS TANAH YANG MERUPAKAN HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN (PUTUSAN NOMOR 0108/PDT.G/2017/PTA.BDG) Oleh : Putri Ajeng Ayu Wulansari ; NIM : 1610112002 Pembimbing : Manan Suhadi, S.H, M.H. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jember Jl. Karimata No.49 Jember 68121 Email : www.unmuhjember.ac.id Abstrak Selain pembagian harta melalui pewarisan, pembagian harta dapat dilakukan lalui hibah. Hibah merupakan salah satu tuntunan dari ajaran agama Islam yang menyangkut kehidupan bermasyarakat dalam rangka ibadah ijtima (ibadah sosial). Karena hibah merupakan salah satu bentuk aplikasi ibadah, maka tujuan utamanya adalah pengabdian kepada Allah dan ikhlas karena mencari ridho-Nya. Dalam penerapannya, pelaksanaan hibah dalam masyarakat dapat menggunaka atau petunjuk tentang bagaimana hibah tersebut dapat diterapkan, dan acuan terpat dalaKompilasi Hukum Islam (KHI) dan juga dalam Kitab Undang- Undang Hukum Perdata dengan beberapa pasal yang mengatur tentang hibah itu sendiri. Terkait pelaksanaan hibah, adakalanya menimbulkan sengketa karena adanya beberapa pihak yang tidak setuju dengan hibah tersebut, sehingga harus diselesaikan melalui mekanisme di Pengadilan. Kata Kunci : Pembatalan Hibah, Tanah, Harta Bersama Abstract In addition to the distribution of assets through inheritance, the distribution of property can be done through grants. Grants are one of the guidelines of the teachings of Islam that concern community life in the context of ijtima worship (social worship). Because grants are one form of worship application, the main purpose is devotion to God and sincerity for seeking His blessing. In its implementation, the implementation of grants in the community can use references or instructions on how the grant can be applied, and references are contained in the Compilation of Islamic Law (KHI) and also in the Civil Code with several articles governing the grant itself. Related to the implementation of the grant, sometimes it causes disputes because there are some parties who do not agree with the grant, so it must be resolved through a mechanism in the Court Keywords : Revocation of Grants, Natural Father, Child, Heir

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: PEMBATALAN HIBAH HAK ATAS TANAH YANG MERUPAKAN HARTA BERSAMA DALAM PERKAWINAN (PUTUSAN NOMOR 0108/PDT.G/2017/PTA.BDG)
Subjects: 800 Literature and Rhetoric > 810 Indonesian Literatures
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science (S1)
Department: S1 Ilmu Hukum
Depositing User: WULANSARI PUTRI AJENG AYU
Contributors:
ContributionContributor NameNIDN/NIDK
Thesis advisorSuhadi,.SH,.MH, Manannidn0709036101
Contact Email Address: putriajeng447@gmail.com
Date Deposited: 24 Feb 2021 02:56
Last Modified: 24 Feb 2021 03:05
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/8543

Actions (login required)

View Item View Item