CLUSTERING KASUS PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS

Sinthia, Inu (2021) CLUSTERING KASUS PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA MENGGUNAKAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[img] Text
a. PENDAHULUAN.pdf

Download (701kB)
[img] Text
b. ABSTRAK.pdf

Download (199kB)
[img] Text
c. BAB I.pdf

Download (268kB)
[img] Text
d. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (325kB) | Request a copy
[img] Text
e. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (782kB) | Request a copy
[img] Text
f. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (669kB) | Request a copy
[img] Text
g. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (196kB) | Request a copy
[img] Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (155kB)
[img] Text
i. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
j. ARTIKEL.pdf

Download (553kB)

Abstract

Lingkungan hidup merupakan lingkungan utama yang sangat dekat dengan manusia yang dapat memberikan dampak positif jika dirawat dengan baik dan sebaliknya akan memberikan dampak negatif jika dibiarkan tercemar begitu saja. Saat ini kondisi hampir seluruh lingkungan hidup di dunia berada pada tingkat pencemaran yang menghawatirkan. Salah satunya Negara Indonesia yang telah mengalami pencemaran lingkungan seperti pencemaran tanah, pencemaran udara, pencemaran air. Penelitian ini bertujuan untuk memberi masukan bagi pemerintah agar pemerintah segera menanggulangi pencemaran lingkungan hidup yang semakin meningkat. Metode yang digunakan untuk mengelompokkan provinsi di Indonesia berdasarkan banyaknya desa/lurah menurut jenis pencemaran lingkungan hidup pada tahun 2018 dengan menggunakan metode clustering yaitu algoritma Fuzzy C-Means.Untuk mengukur cluster optimum dalam menentukan cluster terbaik, metode yang digunakan adalah metode Elbow. Data yang digunakan yaitu banyaknya desa/ lurah di 34 provinsi di Indonesia tahun 2018. Dari banyaknya pengujian mulai dari 2 cluster sampai 10 cluster, hasil cluster optimum berada pada 2 cluster berdasarkan jarak SSE (Sum of Squares Error) pada metode Elbow. Pada cluster 1 terdiri 29 anggota provinsi dan cluster 2 terdiri dari 5 anggota provinsi. Berdasarkan hasil karakteristik data, cluster 1 memiliki jumlah kasus pencemaran lingkungan lebih rendah dibandingkan dengan cluster 2.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pencemaran Lingkungan Hidup, clustering, fuzzy c-means, elbow.
Subjects: 000 Computer Science, Information, & General Works
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Informatics Engineering (S1)
Depositing User: Inu Sinthia
Date Deposited: 24 Apr 2021 03:48
Last Modified: 24 Apr 2021 03:50
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/9591

Actions (login required)

View Item View Item