Florencia, Maretha (2021) Hubungan Preeklampsia Ibu Hamil dengan Kejadian Asfiksia dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada Bayi Baru Lahir di Rumah Sakit Kalisat. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (746kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (291kB) |
|
Text
BAB I.pdf Download (429kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (610kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (477kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (488kB) | Request a copy |
|
Text
BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (479kB) | Request a copy |
|
Text
BAB VII.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (416kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
ARTIKEL.pdf Download (331kB) |
Abstract
Pendahuluan: Preeklamsia pada ibu hamil adalah hipertensi yang menetap pada masa kehamilan yang berkaitan dengan adanya jumlah protein dalam urin yang tinggi. Kompleksitas preeklampsia dapat mempengaruhi ibu dan janin. Pada ibu hamil dengan preeklampsia terjadi peningkatan pergerakan sel trofoblas yang menyebabkan gangguan aliran darah melewati arteri dan mengakibatkan iskemia plasenta. Berkurangnya suplai darah ke plasenta pada ibu hamil dengan preeklampsia akan menyebabkan terganggunya aliran nutrisi, karbondioksida, dan oksigen yang menyebabkan asfiksia dan berat badan lahir rendah (BBLR). Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu korelasional dengan pendekatan retrospektif yang jumlah sampelnya sebanyak 75 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada Mei 2021 dengan memanfaatkan data sekunder atau studi dokumen rekam medis. Analisis data pada penelitian ini yaitu Spearman Rho dengan nilai = 0,05. Hasil: Berdasarkan analisis data, sebanyak 49 responden (65,3%) mengalami preeklampsia berat, 36 responden (48,0%) mengalami asfiksia sedang dan 55 responden (73,3%) dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Hasil dari uji spearman rho antara preeklampsia dan asfiksia ditemukan bahwa p value = 0,00 < 0,05 dan hasil dari uji spearman rho antara preeklampsia dan berat badan lahir rendah (BBLR) ditemukan bahwa p value = 0,026 yang menyiratkan H1 dan H2 diterima. Kesimpulan: Penelitian ini menjelaskan bahwa ada hubungan yang signifikan antara preeklampsia pada ibu hamil dengan kejadian asfiksia dan berat badan lahir rendah (BBLR). Penelitian ini menganjurkan ibu hamil untuk secara rutin mengunjungi pemeriksaan antenatal.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Preeklampsia; Ibu Hamil; Asfiksia; Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health | |||||||||
Divisions: | Faculty of Health > Department of Nursing Science (S1) | |||||||||
Department: | S1 Ilmu Keperawatan | |||||||||
Depositing User: | Maretha Florencia Irena Pujiono | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | florenciaretha128@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 27 Jul 2021 01:49 | |||||||||
Last Modified: | 27 Jul 2021 01:49 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/11240 |
Actions (login required)
View Item |