Analisis kelayakan pembiayaan dalam mengurangi tingkat resiko pembiayaan griya pada bank syariah indonesia Kantor cabang balung jember

Maulana, Rofik musanif (2022) Analisis kelayakan pembiayaan dalam mengurangi tingkat resiko pembiayaan griya pada bank syariah indonesia Kantor cabang balung jember. Undergraduate thesis, Universitas muhammadiyah jember.

	Text 1. PENDAHULUAN.pdf Download (3MB)
	Text 2. ABSTRAK.pdf Download (487kB)
	Text 3. BAB 1.pdf Download (720kB)
	Text 4. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text 5. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (512kB) | Request a copy
	Text 6. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (638kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (521kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (483kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (577kB)
	Text 10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Bank syariah merupakan lembaga pembiayaan yang menjalankan sesuai dengan syariah islam. Pembiayaan harus melaksanakan prinsip kehati-hatian, sesuai dengan POJK No. 42/POJK.03/2017 tentang lembaga perbankan harus menerapkan pripsip kehati-hatian. Pembiayaan griya kepemikikan rumah sangat bermanfaat bagi masyarakat yang ingin memiliki rumah dengan akad murabahah yang sudah tertera dalam fatwa DSN No. 04/DSN-MUI/IV/2000. Adapun tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui bagaimana strategi pembiayaan BSI KCP Balung untuk mengurangi tingkat resiko pembiayaan griya, serta bagaimana strategi BSI Balung untuk menangani nasabah pembiayaan griya yang bermasalah. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan menggunakan jenis pendekatan lapangan. Tempat penelitian ini berlokasi di BSI KCP Balung Jln. Rambipuji No. 76-78 balung lor kecamatan Balung. Hasil yang diperoleh dalam penenlitian, BSI KCP Balung melaksanakan analisis kelayakan dalam mengurangi tingkat resiko menggunakan 5C, dalam pembiayan tidak luput dari pembiayaan yang bermasalah telat bayar atau bahkan gagal bayar (NPF). Dalam penyelesaian pembiayaan bermsalah BSI Balung menggunakna sistem kolektibilitas yang memeiliki 5 tingkatan, yakni kol-1, kol-2, kol-3, kol-4, dan kol-5. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan pembiayaan griya 5C di BSI KCP Balung dijalankan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh BSI Balung. Kemampuan nasabah dalam melakukan kewajibanya sebagai nasabah seprti halnya jaminan diatas 70% dari jumlah pinjaman dan DP minimal 30%, memiliki penghasilan dan pekerjaan tetap. Penanganan pembiayaan bermasalah di BSI KCP Balung menggunakan sistem kolektibilitas. Hal ini dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan yang berakibat merugikan pihak tertentu, seperti masuknya nasabah pada kategori kol-5 yang berstatus wanprestasi berujung pada rumah milik nasabah akan dIjual melalui badan lelang negara (KPKNL) untuk menutupi hutang yang ada. Dalam melaksanakan pembiayaan BSI KCP Balung harus teteap memerhatikan dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam memberikan pembiayaan seperti halnya dalam penggunaan analisis 5C. penyelesaian pembiayaan bermasalah yang terjadi di BSI KCP Balung harus tetap dijaga akan tingkat penyelesaian yang bagus dan memuaskan, dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah.. Penyelesaian pembiayaan yang bermasalah dengan sistem kolektibilitas kol-1, kol-2, kol-3, kol-4, dan kol-5 efektif.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	200 Religious > 297 Islam, Babism, Bahai Faith > 297.5 Islamic Ethics and Religious Experience, Life, Practice 300 Social Science > 330 Economics 300 Social Science > 330 Economics > 332 Financial Economics, Finance
Divisions:	Faculty of Islamic Religion > Department of Sharia Economy (S1)
Depositing User:	Rofik Musanif Maulana
Date Deposited:	29 Jul 2022 01:31
Last Modified:	29 Jul 2022 01:31
URI:	http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/14436

Actions (login required)

View Item