PARTISIPASI PEMUKA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI DESA KARANG ANYAR KECAMATAN TEGALAMPEL KABUPATEN BONDOWOSO

Novandita, Yayang (2022) PARTISIPASI PEMUKA MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN (MUSRENBANG) DI DESA KARANG ANYAR KECAMATAN TEGALAMPEL KABUPATEN BONDOWOSO. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. Pendahuluan.pdf

Download (966kB)
[img] Text
2. Abstrak.pdf

Download (397kB)
[img] Text
3. Bab I.pdf

Download (323kB)
[img] Text
4. Bab II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (570kB) | Request a copy
[img] Text
5. Bab III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (322kB) | Request a copy
[img] Text
6. Bab IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (601kB) | Request a copy
[img] Text
7. Bab V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (316kB) | Request a copy
[img] Text
8. Daftar Pustaka.pdf

Download (452kB)
[img] Text
9. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (500kB) | Request a copy
[img] Text
10. Artikel.pdf

Download (408kB)

Abstract

Penelitian ini memiliki dua tujuan, yaitu: (1) untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk partisipasi pemuka masyarakat dalam kegiatan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang); (2) untuk mendeskripsikan faktor penghambat yang dihadapi oleh pemuka masyarakat pada kegiatan pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan ditentukan secara purposive yang terdiri dari lima informan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, dalam pelaksanaan musrenbang terdapat empat bentuk partisipasi yang telah dilakukan oleh para pemuka masyarakat diantaranya : (1) partisipasi dalam rapat perencanaan pembangunan, (2) partisipasi dalam penyampaian pendapat, (3) partisipasi dalam pemberian data/informasi, (4) partisipasi dalam perumusan pembuat keputusan. Dari keempat bentuk partisipasi tersebut ditemukan ternyata tidak semua tokoh masyarakat terlibat secara aktif terutama dalam hal penyampaian pendapat. Hasil penelitian menunjukkan fakta bahwa ada beberapa tokoh masyarakat yang hanya sekedar datang tanpa menyampaikan pendapat atau usulan. Mereka hanya sekedar menyetujui pendapat atau usulan yang disampaikan oleh tokoh lainnya. Sedangkan dalam bentuk partisipasi lainnya seperti partisipasi dalam rapat perencanaan pembangunan, partisipasi dalam pemberian data/informasi, dan partisipasi dalam perumusan pembuat keputusan para tokoh masyarakat dapat dikatakan terlibat secara aktif. Kedua, Terdapat beberapa faktor penghambat dalam pelaksanaan Musrenbang, diantaranya : (1) kuatnya intervensi dari segelintir elit, (2) usulan masyarakat yang kandas, (3) lemahnya dasar dan usulan masyarakat, (4) sistem top down, (5) musrenbang dilaksanakan pada saat jam kerja. Dari kelima faktor penghambat kegiatan Musrenbang tersebut ditemukan ternyata ada beberapa faktor yang menjadi penghambat dalam kegiatan Musrenbang, contohnya dalam sistem top down tokoh masyarakat atau pemuka masyarakat meyakini bahwa tidak ada sistem top down didalam kegiatan Musrenbang tersebut, namun berdasarkan pengamatan penulis dari hasil wawancara oleh salah seorang informan menemukan fakta bahwa didalam kegiatan Musrenbang di Desa Karanganyar masih terdapat sistem top down mengingat masih banyak usulan masyarakat yang belum terealisasikan oleh pemerintah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Partisipasi, Pemuka Masyarakat, Musrenbang
Subjects: 300 Social Science
300 Social Science > 320 Political dan Government Science
Divisions: Faculty of Social and Politics Science > Department of Government Science (S1)
Depositing User: Yayang Novandita
Date Deposited: 28 Jul 2022 08:24
Last Modified: 28 Jul 2022 08:24
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/14452

Actions (login required)

View Item View Item