Pengaruh Variasi Waktu Pendingin pada Sambungan Las Tipe Double V Groove Terhadap Uji Tarik Material ASTM A36

Asy'ari, Thoha (2022) Pengaruh Variasi Waktu Pendingin pada Sambungan Las Tipe Double V Groove Terhadap Uji Tarik Material ASTM A36. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
A. PENDAHULUAN.pdf

Download (2MB)
[img] Text
B. ABSTRAK.pdf

Download (611kB)
[img] Text
C. BAB I.pdf

Download (2MB)
[img] Text
D. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (971kB) | Request a copy
[img] Text
E. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (657kB) | Request a copy
[img] Text
F.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
G.BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (543kB) | Request a copy
[img] Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (618kB)
[img] Text
J. ARTIKEL.pdf

Download (917kB)

Abstract

ABSTRAK Dunia industri dan konstruksi merupakan salah satu teknologi yang memiliki andil dalam pengembangan berbagai sarana dan prasarana kebutuhan manusia. Pengembangan teknologi dibidang konstruksi sendiri yang semakin maju tidak dapat dipisahkan dari pengelasan, karena mempunyai peranan penting dalam rancang bangun dan reparasi logam. Pengelasan menggunakan material plat baja ASTM-A36, dan merupakan baja karbon rendah yang banyak digunakan di bidang produksi karena karakternya yang ulet dan getas. Penelitian ini menggunakan metode pendingin Alkohol 30%, Alkohol 50%, Alkohol 70%, Alkohol 90%, dan masing-masing variasi waktu perendaman antara: 1 menit, 1 1/2 menit, 2 menit. memberikan pengaruh yang berbeda terhadap kekuatan tarik hasil pengelasan baja karbon rendah (ASTM A36) dengan mengunakan las SMAW AC dan memakai elektroda E 7016 diameter 2,6 mm dan arus pengelasan 70 amper menggunakan kampuh tipe double v groove dengan ketebalan plat 9,5 mm. Pengelasan material ini dilakukan oleh welder bersertifikat. Pengujian material dilakukan menggunakan pengujian tarik. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengelasan material Baja ASTM-A36 dengan kekuatan tarik maksimum terdapat pada metode pendingin kadar alkohol 90% dengan waktu perendaman 2 menit titik yield strength sebesar 40,176 (N/mm2), setelah itu naik lagi ke ultimate strength diangka 55,800 (N/mm2), dan naik lagi ke tegangan patah atau titik putus material diangka 40,000 (N/mm2) spesimen tersebut kurang ulet atau getas. Kekuatan tarik terendah dimiliki pada waktu perendaman 2 menit dengan metode pendingin alkohol 50% titik yield strength sebesar 35,928 (N/mm2), setelah itu naik lagi ke ultimate strength diangka 49,900 (N/mm2), dan naik lagi ke tegangan patah atau titik putus material diangka 36,800 (N/mm2), tetapi spesimen tersebut memiliki keunggulan yaitu ulet. Kata Kunci: Plat Baja Astm A36, Media Pendigin, Waktu Pendingin, Uji Tarik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Plat Baja Astm A36, Media Pendigin, Waktu Pendingin, Uji Tarik.
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 620 Engineering > 629 Other Branches of Engineering
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering (S1)
Depositing User: Moh Thoha Asy'ari
Date Deposited: 03 Aug 2022 08:09
Last Modified: 03 Aug 2022 08:13
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/14804

Actions (login required)

View Item View Item