ANALISIS KARAKTERISTIK PEMBAKARAN PELET BIOMASSA DARI AMPAS TEBU DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ADITIF ( ZEOLIT DAN KARBON AKTIF ) DAN VARIASI UKURAN PARTIKEL

GUFRON, MOH (2022) ANALISIS KARAKTERISTIK PEMBAKARAN PELET BIOMASSA DARI AMPAS TEBU DENGAN PENAMBAHAN BAHAN ADITIF ( ZEOLIT DAN KARBON AKTIF ) DAN VARIASI UKURAN PARTIKEL. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.

[img] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (591kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (614kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (741kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (633kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (609kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (805kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (852kB) | Request a copy

Abstract

Konsumsi sumber energi dari fosil dari tahun ketahun yang dibutuhkan semakin meningkat, Hal ini menyebebkan kelangkaan sumber energi dari fosil karena tidak dapat diperbaharuhi. Salah satu limbah yang banyak ditemukan di Indonesia adalah ampas tebu. Ketersediaan limbah ampas tebu yang melimpah memiliki potensi digunakan sebagai sumber energi terbarukan dengan mengubah limbah ampas tebu menjadi pelet biomasa. Namun, hingga saat ini pelet biomasa yang dihasilkan belum bisa mencapai tingkat efesiensi yang diinginkan untuk menggantikan bahan bakar dari fosil. Oleh sebab itu, perlu untuk dilakuan penelitian untuk mengembangkan energi biomasa. Penelitian ini dilakukan mengunakan metode eksperimental, yaitu dengan mencampurkan bahan aditif dan mengubah ukuran partikel. Bahan aditif yang digunakan yaitu zeolit sebanyak 50% dan karbon aktif sebanyak 50% sedangkan ukuran partikel yang digunakan yaitu 20 mesh dan 30 mesh. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengembangkan sumber energi dari biomasa berbentuk pelet. Hasil pembakaran yang didapatkan adalah pelet biomasa dengan ukuran p detik. Hasil ensitas bulk tertingi terdapat pada pelet biomasa ukuran partikel 30 mesh campuran zeolit 50% dan yang paling rendah terdapat pada pelet biomaa ukuran partikel 20 mesh tanpa campuran. Hasil penelitian kadar abu pelet biomas dari ampas tebu tebu ukuran partikel 20 mesh campuran zeolit 50% memiliki kadar abu yang paling tinggi dibandingkan dengan sempel yang lainnya yaitu sebesar 20,51%. Sedangkan hasil kadar abu pelet biomasa dari ampas tebu paling rendah didapatkan 1,86% yang dimiliki oleh sempel pelet biomasa ukuran partikel 20 mesh dengan tanpa campuran

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Ampas tebu, Energi Terbarukan, Pelet Biomasa.
Subjects: 600 Technology and Applied Science > 660 Chemical Engineering and Related Technologies > 668 Technology of Other Organic Products
Divisions: Faculty of Engineering > Department of Mechanical Engineering (S1)
Depositing User: MOH GUFRON
Date Deposited: 11 Aug 2022 06:22
Last Modified: 11 Aug 2022 06:22
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/15064

Actions (login required)

View Item View Item