Widada, Wahyudi (2019) (Reepository) RISIKOASFIKSIA NEONATORUM BERDASARKAN KEADAAN AIR KETUBAN DI RSU Dr. H. KOESNADI BONDOWOSO TAHUN 2018. THE INDONESIAN JOURNAL OF HEALTH SCIENCE, Indonesia.
Text
11. Turnitin 2019_Aspixia madzain.pdf Download (393kB) |
Abstract
Asfiksia neonatorum adalah kondisibayi baru lahir tidak segera bernafas secara spontan dan teratur. Salah satu penyebab dari asfiksia neonatorum ialah keadaan air ketuban yang bercampur dengan mekonium atau keruh. Tujuan penelitian untuk mengetahui besar risikoasfiksia neonatorum berdasarkan keadaan air ketuban di RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso. Desain penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, menggunakan teknik purposivesamplingdengan sampel yaitu sebagian ibu bersalin.Besar sampel 100 responden. Instrumen yang digunakan adalah checklistdari data yang diambil direkam medik RSU dr. H. Koesnadi Bondowoso tahun 2018. Analisa datamenggunakan odds ratio. Hasil penelitian didapatkan 49% bayi mengalami asfiksia dan 82% ibu bersalin dengan keadaan ketuban keruh serta 46% ibu bersalin dengan keadaan air ketuban keruhmelahirkan bayi denganasfiksia. Hasil analisis bivariat menggunakan komputer dengan SPSS didapatkan hasil odds ratioyaitu sebesar 6,389 yang artinya keadaan air ketuban keruh 6,389 kali lebih berisikobayi lahir mengalami asfiksia. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan perawat atau bidan dapat memberikan pelayanan serta mampu mendeteksi secara dini risikobayi dengan asfiksia.Kata Kunci: Asfiksia,Neonatorum, Air Ketuban
Item Type: | Peer Review |
---|---|
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health |
Divisions: | Faculty of Health > Diploma of Nursing (D3) |
Depositing User: | Wahyudi Widada |
Contact Email Address: | wahyudiwidada@unmuhjember.ac.id |
Date Deposited: | 28 Jan 2023 01:35 |
Last Modified: | 28 Jan 2023 01:35 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/16190 |
Actions (login required)
View Item |