Hajizah, Siti (2023) Analisis Resiliensi pada Mahasantri di Ma'had Ibnu Katsir. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
a. PENDAHULUAN.pdf Download (3MB) |
|
Text
b. ABSTRAK.pdf Download (481kB) |
|
Text
c. BAB I.pdf Download (4MB) |
|
Text
d. BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text
e. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
f. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
g. BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (760kB) | Request a copy |
|
Text
h. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (999kB) |
|
Text
i. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
Artikel.pdf Download (3MB) |
Abstract
Mahasantri tahfidz merupakan para santri yang sedang membagi fokusnya menjadi penghafal Al-Quran serta menjadi mahasiswa agar mendapatkan gelar Strata 1. Berdasarkan peraturan dan kegiatan yang padat, mahasantri harus memiliki resiliensi agar mampu bertahan dan menyesuaikan diri dengan tanggung jawab yang dimiliki. Resiliensi merupakan kemampuan individu untuk dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri ditengah kondisi yang dirasa menekan dan sulit agar individu tetap berkembang menghadapi kesulitan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran resiliensi pada Mahasantri Tahfidz Ma’had Ibnu Katsir Jember. Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif deskriptif yang dilakukan untuk memberikan gambaran tersebut. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 155 subjek, sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 112 subjek dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan alat ukur CYRM (Children and Youth Resilience Measurement) yang disusun oleh Michael Ungar bersama dengan Linda Liebe nberg, kemudian telah diadaptasi oleh ihsana Sabriani Borualogo dan Philip Jefferies (2019). Hasil penelitian menunjukan bahwa sebanyak 53 mahasantri (47%) memiliki resiliensi yang cenderung tinggi dan sisanya 59 mahasantri (53%) memiliki resiliensi cenderung rendah. Mahasantri dengan tingkat resiliensi tinggi akan mampu menyesuaikan diri dengan tanggung jawab yang dirasa menekan. Sedangkan mahasantri yang memiliki tingkat resiliensi rendah cenderung menilai kesulitan sebagai beban dan mahasantri belum bisa mengatasi permasalahan dalam memenejemen waktu dengan baik. Sehingga mahasantri perlu mengembangkan resileinsi melalui tiga dimensi yaitu individual, relation with caregiver dan contextual.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resiliensi, Mahasantri, Pondok Pesantren Tahfidz. | |||||||||
Subjects: | 100 Philosophy > 150 Psychology | |||||||||
Divisions: | Faculty of Psychology > Department of Psychology (S1) | |||||||||
Department: | S1 Psikologi | |||||||||
Depositing User: | Siti Hajizah | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | sayyidahhajizah@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2023 01:38 | |||||||||
Last Modified: | 22 Feb 2023 01:38 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/16443 |
Actions (login required)
View Item |