Pertanggungjawaban Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Atas Kebocoran Data Pribadi Pengguna Dalam Perspektif Hukum Pidana



Maulida, One (2023) Pertanggungjawaban Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Atas Kebocoran Data Pribadi Pengguna Dalam Perspektif Hukum Pidana. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[thumbnail of 1. PENDAHULUAN.pdf] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (593kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (237kB)
[thumbnail of 3. BAB I.pdf] Text
3. BAB I.pdf

Download (492kB)
[thumbnail of 4. BAB II.pdf] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (510kB) | Request a copy
[thumbnail of 5. BAB III.pdf] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (332kB) | Request a copy
[thumbnail of 6. BAB IV.pdf] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (317kB) | Request a copy
[thumbnail of 7. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (429kB)

Abstract

BPJS Kesehatan merupakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan program jaminan kesehatan bagi masyarakat indonesia. Namun dalam era digitalisasi yang semakin berkembang, kebocoran data pengguna menjadi masalah serius yang harus ditangani dengan sungguh-sungguh. Kebocoran data pengguna telah menjadi isu yang semakin meresahkan dalam era digital ini. Salah satu entitas yang bertanggung jawab dalam menjaga kerahasiaan data pengguna adalah Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pertanggungjawaban BPJS Kesehatan atas kebocoran data pengguna dari perspektif hukum pidana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan kasus-kasus terkait dalam analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebocoran data pengguna oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dapat melanggar beberapa ketentuan pidana sebagaimana tertera dalam Undang-Undang No. 27 tahun 2022 tentang perlindungan data pribadi dan berdasarkan Un-dang-undang no.11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, terutama dalam konteks pelanggaran kerahasiaan dan perlindungan data pribadi. Dapat diambil kesimpulan, BPJS Kesehatan memiliki tanggung jawab hukum pidana atas kebocoran data pengguna. Untuk meminimalkan risiko kebocoran data, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan perlu meningkatkan keamanan sistem dan kepatuhan terhadap peraturan perlindungan data pribadi. Selain itu, pemerintah perlu menguatkan pengawasan dan penegakan hukum dalam menghadapi kasus-kasus kebocoran data yang melibatkan entitas publik seperti BPJS Kesehatan.

Contribution
Nama Dosen Pembimbing
NIDN/NIDK
UNSPECIFIED
Utomo, Hari
NIDN

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Keywords/Kata Kunci: Kebocoran Data
Subjects: 300 Social Science > 340 Law
300 Social Science > 340 Law > 344 Labor, Social, Education & Curtural Law
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science (S1)
Depositing User: One Maulida | omaulida2206@gmail.com
Date Deposited: 21 Jul 2023 03:23
Last Modified: 21 Jul 2023 03:23
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/17895

Actions (login required)

View Item View Item