Komunikasi Antarbudaya Perantau Asal Banyuwangi Dalam Menghadapi Culture Shock Di Jepang

Sari, Dwi Erfina (2023) Komunikasi Antarbudaya Perantau Asal Banyuwangi Dalam Menghadapi Culture Shock Di Jepang. Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.

[img] Text
1. PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (273kB)
[img] Text
3. BAB I.pdf

Download (453kB)
[img] Text
4. BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (573kB) | Request a copy
[img] Text
5. BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (443kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (480kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (320kB) | Request a copy
[img] Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (560kB)
[img] Text
9. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (539kB) | Request a copy
[img] Text
10. ARTIKEL.pdf
Restricted to Repository staff only until 2028.

Download (403kB) | Request a copy

Abstract

Merantau menjadi sebuah pilihan seseorang untuk bekerja di daerah lain karena suatu alasan. Alasan utama seseorang memutuskan merantau bekerja di luar daerah bahkan luar negara adalah mereka ingin mencari pengalaman baru dan memperoleh penghasilan yang lebih besar dari daerah asalnya. Salah satu negara yang biasa dijadikan tujuan merantau adalah negara Jepang. Jepang merupakan negara yang mempunyai peluang kerja dalam berbagai sektor, seperti sektor pertanian, teknologi, industry, peternakan dan lain sebagainya. Namun budaya Jepang dan Indonesia berbeda antar satu sama lain, seperti perbedaan bahasa, kebiasaan, perilaku, makanan, musim, sistem kepercayaan serta budaya lainnya. Perbedaan tersebut menjadi hambatan bagi perantau sehingga menimbulkan rasa keterkejutan budaya atau culture shock. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui hambatan yang dialami perantau Banyuwangi dan upaya yang dilakukan perantau untuk menghadapi culture shock di Jepang. Pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teori yang digunakan yaitu teori Gudykuns & Kim, dimana dalam teori ini dapat mengenal budaya lebih mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perantau Banyuwangi dapat beradaptasi di lingkungan Jepang. Hambatan yang dialami perantau Banyuwangi di Jepang yakni bahasa, perilaku, dan budaya Jepang. Upaya yang dilakukan perantau Banyuwangi dalam menghadapi culture shock di Jepang adalah dengan belajar budaya Jepang dan membiasakan diri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Antarbudaya, Adaptasi, Culture Shock
Subjects: 300 Social Science
300 Social Science > 306 Culture & Istitutions
Divisions: Faculty of Social and Politics Science > Department of Communication Science (S1)
Depositing User: Dwi Erfina Sari
Date Deposited: 31 Jul 2023 06:30
Last Modified: 31 Jul 2023 06:30
URI: http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/18610

Actions (login required)

View Item View Item