Awanda, Risky Kurnia (2015) Inisiasi Tunas Sengon (Paraserianthes Falcataria) secara In Vitro dengan BAP dan GA3. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
|
Text
ARTIKEL.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (113kB) |
||
Text
ABSTRAKSI.pdf Download (30kB) |
||
Text
BAB I.pdf Download (35kB) |
||
Text
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (176kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (215kB) |
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan zat pengatur tumbuh BAP dan GA3 pada inisiasi tunas sengon. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama konsentrasi BAP (B) terdiri dari 5 taraf B1 = 1 ppm; B2 = 2 ppm; B3 = 3 ppm; B4 = 4 ppm; B5 = 5 ppm, sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi GA3 (G) terdiri dari 5 taraf yaitu G0 = 0 ppm; G1 = 1 ppm; G2 = 2 ppm; G3 = 3 ppm; G4 = 4 ppm, sehingga didapat 25 kombinasi perlakuan dengan ulangan sebanyak 2 kali. Parameter yang diamati meliputi persentase bertunas (%), tinggi tunas, jumlah tunas, jumlah daun dan panjang akar.Analisis data menggunakan analisis sidik ragam (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor tunggal BAP memberikan pengaruh sangat nyata (P<0,05) terhadap persentase bertunas, dan pengaruh nyata pada tinggi tunas, jumlah tunas, dan jumlah daun. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya interaksi BAP dan GA3 pada panjang akar. Hasil uji lanjut menunjukkan bahwa BAP dengan konsentrasi 3 ppm mendapatkan hasil tertinggi pada persentase bertunas tertinggi sebesar 93,8%, tinggi tunas 7-8 MSTdan jumlah daun pada 5 MST. BAP dengan konsentrasi 2 dan 3 ppm menunjukkan hasil terbaik pada tinggi tunas 5 dan 6 MST, jumlah tunas dan jumlah daun pada 6, 7-8 MST. Kombinasi BAP 1 ppm dan GA3 4 ppm (B1G4) menunjukkan hasil tertinggi pada akar sengon in vitro yaitu 4,2 cm.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inisiasi tunas, BAP, GA3 | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming | |||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agrotechnology (S1) | |||||||||
Department: | ["eprint_fieldopt_department_KODEPRODI54211#AGROTEKNOLOGI" not defined] | |||||||||
Depositing User: | Hendri UF | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Date Deposited: | 15 Jul 2019 13:43 | |||||||||
Last Modified: | 18 Nov 2019 01:44 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/2045 |
Actions (login required)
View Item |