MUNAWAROH, MAYDA MADINATUL (2024) ANALISIS METODE ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEKTOR KESEHATAN DAN SEKTOR INDUSTRIAL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI). Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
Text
A. PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
B. ABSTRAK.pdf Download (693kB) |
|
Text
D. BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
C. BAB 1.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text
E. BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (950kB) | Request a copy |
|
Text
F. BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
G. BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (807kB) | Request a copy |
|
Text
H. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (926kB) |
|
Text
I. LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kinerja keuangan berdasarkan metode Economic Value Added (EVA) pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan yang menjadi objek penelitian yaitu pada sektor kesehatan dan juga sektor industrial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni dokumentasi dan studi kepustakaan yang dilakukan secara sistematik berdasarkan tujuan penelitian. Analisis yang digunakan dalam perhitungan EVA yakni dimulai dengan analisis IC, lalu analisis biaya modal tertimbang (WACC), analisis NOPAT, dan analisis EVA. Bagi perusahaan yang telah go public dan mampu menciptakan nilai tambah merupakan suatu bukti bahwa perusahaan tersebut mampu memberikan tingkat pengembalian bagi para investor yang telah menanamkan modalnya. Hasil dari analisis nilai kinerja keuangan perusahaan dengan metode EVA, menunjukkan bahwa kinerja keuangan pada perusahaan cukup mengalami nilai yang fluktuatif. Penilaian kinerja keuangan berdasarkan metode EVA dalam lima tahun terakhir pada perusahaan sektor kesehatan menunjukkan bahwa dari sepuluh perusahaan kesehatan hanya ada dua perusahaan yang mampu menunjukkan nilai EVA positif setiap tahunnya yakni pada MIKA dan SIDO dan untuk perusahaan lainnya masih mengalami nilai yang naik turun setiap tahunnya. Selanjutnya untuk perusahaan pada sektor Industrial yang diteliti selama lima tahun juga mengalami pertumbuhan yang fluktuatif setiap tahunnya. Dari seluruh perusahaan yang diteliti pada sektor industrial hanya ada satu perusahaan yang mengalami nilai EVA positif yaitu pada ARNA. Berdasarkan hasil rata-rata EVA pada sektor kesehatan mendapatkan nilai positif sebesar 114.287.777.175, hal ini menunjukkan bahwa pada sektor kesehatan dapat memberikan nilai tambah ekonomis pada perusahaan dan dapat memenuhi besarnya tingkat pengembalian yang diharapkan oleh investor. selanjutnya hasil rata-rata EVA pada sektor industrial mendapatkan nilai yang negatif sebesar -884.436.971.368, hal ini menunjukkan bahwa pihak manajemen keuangan pada perusahaan industrial tidak berhasil menciptakan nilai tambah dan menurunkan nilai aset selama 2018-2022. This study aims to find out and analyze financial performance based on the Economic Value Added (EVA) method in companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX). The companies that are the object of research are in the health sector and also the industrial sector. The method used in this study is documentation and literature studies that are carried out systematically based on the research objectives. The analysis used in the EVA calculation starts with IC analysis, then weighted cost of capital analysis (WACC), NOPAT analysis, and EVA analysis. For companies that have gone public and are able to create added value, it is proof that the company is able to provide a rate of return for investors who have invested their capital. The results of the analysis of the company's financial performance value using the EVA method show that the company's financial performance is quite fluctuating in value. An assessment of financial performance based on the EVA method in the last five years in health sector companies shows that out of ten health companies, only two companies are able to show a positive EVA value every year, namely MIKA and SIDO and for other companies still experience values that go up and down every year. Furthermore, companies in the Industrial sector that have been researched for five years have also experienced fluctuating growth every year. Of all the companies studied in the industrial sector, there is only one company that has experienced a positive EVA value, namely ARNA. Based on the average result of EVA in the health sector getting a positive value of 114,287,777,175, this shows that the health sector can provide economic added value to the company and can meet the amount of return expected by investors. Furthermore, the average result of EVA in the industrial sector received a negative value of -884,436,971,368, this shows that the financial management in industrial companies did not succeed in creating added value and decreasing the value of assets during 2018-2022.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Financial Performance, Economic Value Added (EVA), Indonesia Stock Exchange (IDX), Financial Management. | |||||||||
Subjects: | 300 Social Science > 330 Economics > 332 Financial Economics, Finance | |||||||||
Divisions: | Faculty of Economics > Department of Management (S1) | |||||||||
Department: | S1 Manajemen | |||||||||
Depositing User: | MAYDA MADINATUL MUNAWAROH | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | maydama8@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 18 Jul 2024 04:00 | |||||||||
Last Modified: | 18 Jul 2024 04:00 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/21773 |
Actions (login required)
View Item |