Indrian, Oppy Valencia (2024) Optimasi Suhu dan Waktu Terhadap Pengeringan Serbuk Kulit Buah Naga (Hylocereus costaricensis). Undergraduate thesis, Universitas Muhammadiyah Jember.
Text
PENDAHULUAN.pdf Download (549kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (269kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (235kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Repository staff only Download (331kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (308kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB) | Request a copy |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (161kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (254kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (992kB) | Request a copy |
Abstract
Buah naga merupakan buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan prospek budidaya yang baik di Indonesia. Buah naga mengandung protein yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh, serat (mencegah kanker usus, kencing manis, diet), vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C. Kulit buah naga dapat dijadikan sebagai bahan olahan tambahan suatu produk pangan. Kulit buah naga mengandung protein 8,98%, lemak 2,60%, abu 18,76% dan serat 25,56%. Kulit buah naga mengandung betasianin dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami dan sebagai bahan tambahan untuk meningkatkan nilai gizi produk. Serbuk kulit buah adalah pengolahan produk setengah jadi yang berbentuk partikel-partikel halus dari hasil suatu proses pengeringan dan dibuat dalam bentuk sehalus mungkin untuk memecahkan sel-sel partikel dari suatu bahan kering menjadi lebih kecil dan meperluas permukaannya agar mudah larut dalam air. Penelitian ini menggunakan parameter meliputi rendemen, kadar air, uji warna dan uji organoleptik (warna, aroma, tekstur, dan kesukaan). Metode optimasi serbuk kulit buah naga yang digunakan adalah Response Surface Methodology dengan Design Expert 13.0.5.0. Terdapat dua faktor dalam penelitian ini, yaitu suhu (X1) yaitu 60°C, 70°C, 80°C , dan waktu (X2) yaitu 5 jam, 6 jam, 7 jam. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan komposisi formula terbaik yaitu suhu pengeringan 80 oC dengan waktu 5 jam. Formulasi tersebut diprediksikan akan didapatkan nilai rendemen 16.094% dan kadar air 4.63%. Uji organoleptik yang meliputi warna, aroma, dan tekstur menunjukkan bahwa suhu dan waktu pengeringan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap warna dan aroma serbuk. Semakin tinggi suhu dan semakin lama waktu pengeringan, warna serbuk menjadi lebih cerah dan aroma lebih kuat. Namun, tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap tekstur serbuk. Sampel dengan kondisi pengeringan optimal paling disukai oleh panelis dalam hal warna dan aroma.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kulit Buah Baga, Serbuk, Response Surface Methodology | |||||||||
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 630 Farm, Farming | |||||||||
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agriculture Industrial Technology (S1) | |||||||||
Department: | S1 Teknologi Industri Pertanian | |||||||||
Depositing User: | Oppy Valencia Indrian | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Contact Email Address: | valenciaoppy@gmail.com | |||||||||
Date Deposited: | 30 Oct 2024 07:20 | |||||||||
Last Modified: | 30 Oct 2024 07:20 | |||||||||
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/23609 |
Actions (login required)
View Item |