Pengkajian dan Diagnosis Keperawatan pada Neonatus dengan Hiperbilirubin di Ruang Perinatologi RSD dr. Soebandi Jember: Studi Kasus
NURDIYAH, PURNAMASARI (2025) Pengkajian dan Diagnosis Keperawatan pada Neonatus dengan Hiperbilirubin di Ruang Perinatologi RSD dr. Soebandi Jember: Studi Kasus. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER.
![]() |
Text
1. PENDAHULUAN-1.pdf Download (812kB) |
![]() |
Text
2. ABSTRAK-1.pdf Download (325kB) |
![]() |
Text
3. BAB I-1.pdf Download (448kB) |
![]() |
Text
4. BAB II-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB) | Request a copy |
![]() |
Text
5. BAB III-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (330kB) | Request a copy |
![]() |
Text
6. BAB IV-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (665kB) | Request a copy |
![]() |
Text
7. BAB V-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (443kB) | Request a copy |
![]() |
Text
8. DAFTAR PUSTAKA-1.pdf Download (552kB) |
![]() |
Text
9. LAMPIRAN-1.pdf Restricted to Repository staff only Download (321kB) | Request a copy |
Abstract
Hiperbilirubin merupakan keadaan yang terjadi pada neonatus baru lahir yang ditandai
dengan meningkatnya kadar bilirubin didalam jaringan ekstravaskuler sehingga
mengakibatkan terjadinya perubahan warna menjadi kuning pada kulit, konjungtiva, mukosa
dan alat tubuh lainnya. Hiperbilirubinemia pada umumnya merupakan masalah fisiologis
yang hampir terjadi pada 80% neonatus baru lahir premature dan mencapai 60% pada
neonatus lahir aterm pada minggu pertama kehidupannya. Keadaan ini disebabkan oleh
gabungan peningkatan katabolisme heme dan imaturitas fisiologis hepar dalam konjugasi dan
ekskresi bilirubin. Terdapat 60% dari neonatus >35 minggu akan mengalami
hiperbilirubinemia dan 80% pada neonatus <35 minggu. Secara klinis, ikterik dapat dilihat
pada kulit dan sklera apabila terjadi peningkatan kadar bilirubin lebih dari 5mg/dl.5 Secara
fisiologis, kadar bilirubin akan meningkat setelah lahir, lalu menetap dan selanjutnya
menurun setelah usia 7 hari. Manfaat penelitian ini adalah dapat menjadi bahan
pengembangan untuk mengembangkan teori keperawatan keluarga serta pengayaan dalam
konsep teori pengkajian dan diagnosis keperawatan pada neonatus dengan hiperbilirubin.
Desain penelitian yang digunakan adalah menggunakan deskriptif dengan studi kasus.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengkajian dan diagnosis keperawatan pada
neonatus dengan hiperbilirubin. Hasil penelitian ini rerata usia yaitu < 2 minngu. Seluruh
responden berjenis kelamin laki-laki. Keluhan utama yang dirasakan bayi kuning. Diagnosis
keperawatan utama adalah ikterik neonatus. Pemeriksaan penunjang yang dilakukan yaitu
pemeriksaan laboratorium darah bilirubin total dan bilirubin direck. Tindakan pencegahan
pada hiperbilirubin dengan mengunakan fototerapi dan nutrisi yang diberikan ibu
ContributionContributor NameNIDN/NIDKDosen PembimbingNIKMATUR, ROHMAHNIDN00026067202
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Keywords/Kata Kunci: | Hiperbilirubin, Neonatus |
Subjects: | 600 Technology and Applied Science > 610 Medicine and Health |
Divisions: | Faculty of Health > Nurse Profession Education |
Depositing User: | Nurdiyah Purnamasari | nurdiyahp27@gmail.com |
Date Deposited: | 04 Feb 2025 04:31 |
Last Modified: | 04 Feb 2025 04:31 |
URI: | http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/23978 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |